Ia merupakan asisten profesor endokrinologi reproduksi dan infertilitas di University of Alabama di Birmingham, Inggris.
Pasangan yang menjalani program bayi tabung akan mengalami banyak efek samping, khususnya wanita. Kita akan cenderung lebih emosional karena tubuh diberi asupan hormon tambahan selama progra IVF.
"Efek samping fisik ringan seperti tekanan, kram atau kembung di daerah panggul, nyeri payudara, dan ketidaknyamanan akibat suntikan kesuburan juga dapat terjadi," kata David Diaz, MD.
Diaz adalah pakar endokrinologi reproduksi dan ahli kesuburan di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California.
Dalam sejumlah kasus, program bayi tabung dapat memicu sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), ketika obat kesuburan menyebabkan seorang wanita menghasilkan terlalu banyak telur.
Gejalanya bisa termasuk penambahan berat badan, sakit parah atau bengkak di perut, pusing, sesak napas, mual, dan muntah.
Memiliki lebih dari satu embrio yang ditanamkan selama program bayi tabung meningkatkan peluang untuk hamil kembar.
Kondisi ini juga memicu risiko persalinan prematur dan berat badan lahir rendah.
Selain itu, ada sejumlah risiko lain yang harus dikonsultasikan kepada dokter sebelum memutuskan menjalani program bayi tabung.
Tingkat keberhasilan program bayi tabung cukup tinggi namun tidak menjamin kita akan langsung hamil setelahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.