Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Kerap Menggosokkan Kepalanya di Kaki Kita?

Kompas.com - 23/12/2021, 19:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkadang, kucing memang menunjukkan perilaku yang unik. Misalnya saja, kebiasaan menggosokkan kepalanya pada manusia dan benda-benda tertentu.

Bahkan, terkadang hal itu terjadi saat kita tengah berjalan menyusuri tangga, atau saat tiba di rumah setelah pulang bekerja.

Melansir The Spruce Pets, perilaku menggosokkan kepala ke kaki kita ini umumnya memperlihatkan rasa cinta kucing pada kita.

Kendati demikian, sebenarnya ada tiga alasan spesifik mengapa kucing melakukan hal itu.

Berikut paparannya.

Mengklaim lingkungan dan orang yang disukainya

Kucing adalah hewan yang sangat mengandalkan indera penciuman untuk mendapatkan informasi terkait lingkungan sekelilingnya.

Nah, kuatnya indera penciuman kucing juga dibantu oleh kelenjar di dagu, pipi, dahi, dan di cakarnya yang mengeluarkan senyawa bernama feromon.

Bagi manusia, feromon yang dikeluarkan kucing ini memang tak berbau, namun, kucing dan hewan lainnya dapat dengan mudah menciumnya.

Feromon ini juga dapat memberikan informasi soal kucing tersebut kepada hewan lainnya.

Misalnya soal jenis kelaminya, apakah kucing itu sedang birahi atau tidak, atau bagaimana mood hewan tersebut saat itu.

Baca juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Dipegang Perutnya?

Nah, saat kita pulang ke rumah setelah bepergian seharian, kemungkinan besar ada bau lain yang menempel pada kita, tak terkecuali aroma hewan lain.

Hal ini amat mengganggu kucing peliharaan kita sehingga mereka meresponnya dengan menggosokkan kepalanya.

Tindakan ini dilakukan karena kemungkinan besar kucing ingin meninggalkan “baunya” untuk mengklaim bahwa kita adalah miliknya.

Artinya, anabul mencoba untuk memperingatkan kucing dan hewan lain untuk tidak mendekati kita.

Hal ini sebenarnya merupakan salah satu perilaku khas kucing dalam menandai teritorinya lho.

Perilaku penandaan teritori lainnya bisa lebih merusak, seperti mencakar benda dan menandai dengan urine.

Untuk menanganinya, bisa menggunakan pheromone diffuser, menyediakan tempat khusus untuk menggaruk dan mencakar, serta mensteril kucing jantan.

Mencari perhatian

Saat kucing mendadak menggosok kaki kita ketika baru saja sampai di rumah, kemungkinan besar hewan ini menginginkan perhatian dari kita.

Bisa saja ini artinya mereka ingin meminta makan malam, tetapi biasanya ini terjadi karena kucing ingin diajak bermain atau dielus.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Beracun bagi Kucing Kita, Apa Saja?

Nah, kucing yang benar-benar ingin dielus mungkin menggosokan kepalanya dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu dengan cara yang disebut head bunting.

Perilaku head bunting ini membuat kucing menggosokkan wajahnya pada kita, dan itu caranya meminta kita mengelus dan membelainya.

Jadi, jika kucing menggosokkan kepalanya ke kaki, tawarkan pula tangan kita padanya.

Jika kepala kucing diarahkan membentur tangan, kemungkinan besar kucing benar-benar ingin dibelai.

Ilustrasi kucing - Ilustrasi kucing yang merasa cemas.SHUTTERSTOCK / Veera Ilustrasi kucing - Ilustrasi kucing yang merasa cemas.

Kendati demikian, tak semua kucing suka dielus. Karena itulah, meski kucing menggosokkan kepalanya, kita perlu menawarkan tangan terlebih dahulu.

Apalagi, beberapa kucing juga mungkin mengalami overstimulasi akibat terlalu banyak dielus.

Jadi, cobalah untuk membatasi belaian hanya pada menggaruk kepala atau area pantat dan ekor saja, serta menghindari area punggung.

Jika “batas mengelus” telah dirasa melebihi batas, sikap kucing yang semula santai bisa mendadak berubah.

Mereka akan menjadi lebih perhatian dan mungkin akan menoleh untuk melihat kita mengelusnya. Bisa saja, kucing juga akan mengendus-ngendus jari kita.

Menunjukkan afeksinya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, head bunting adalah perilaku umum kucing yang merupakan “undangan” agar kita mengelusnya.

Selain itu, perilaku ini menunjukkan bahwa kucing merasa aman dan tenteram di sekitar orang tersebut.

Ketika dilakukan pada benda mati, itu berarti kucing senang dan puas dengan lingkungannya.

Saat melakukan head bunting, biasanya kucing yang percaya diri dan ceria juga akan memiliki ekspresi lembut tanpa ketegangan di sekitar mata, telinga, atau kumisnya.

Baca juga: Terungkap, Cara Kucing Mengawasi Tuannya Tanpa Perlu Bergerak

Terkadang, kucing juga akan berkedip lambat dengan tubuh rileks atau berbaring nyaman ke arah samping atau dengan punggungnya.

Intinya, ada beberapa alasan mengapa kucing menggosok kepalanya di kaki kita.

Namun, terlepas dari menandai dengan bau atau mencoba menarik perhatian kita, umumnya hal tersebut menandakan afeksi kucing pada kita.

Jadi, jika kucing mencoba menghalangi jalan kita dengan menggosokkan kepalanya pada kaki kita, jangan kesal.

Ingatlah bahwa kucing melakukannya karena menyayangi kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com