Dalam beberapa cerita, warna putih pada permen tongkat melambangkan kemurnian. Sedangkan, warnamerah dipiluh sebagai simbol darah Kristus.
Baca juga: 6 Cara Rayakan Natal Meski Hanya Seorang Diri
Pada tahun 1920-an Amerika, permen tongkat mulai diproduksi secara massal dan mulai menjadi simbol Natal.
Kamu mungkin terbiasa melihat lampu, bintang, dan pernak-pernik lainnya tergantung di pohon Natal.
Tapi, pada zaman dahulu, konon kabarnya orang-orang juga mengantungkan hiasan acar untuk mendatangkan keberuntungan.
Beberapa cerita sejarah mengklaim, kebiasaan ini berasal Jerman. Tapi, ada juga yang menyebut acar menjadi simbol keberuntungan sebab seorang prajurit Jerman-Amerika secara ajaib pulih usai memakan acar saat waktu Natal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.