Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Pebisnis Kuliner di Masa Pandemi dan Tren Kuliner Tahun Depan

Kompas.com - 24/12/2021, 12:49 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak bisnis yang terkena dampak akibat pandemi, termasuk bisnis kuliner atau food and beverages (F&B).

Tidak sedikit pemilik restoran dan tempat makan yang harus menutup usahanya sementara waktu, atau selamanya.

Kondisi ini juga dirasakan oleh Chef Ragil Imam Wibowo.

Dalam acara Road to Weekend Festival yang diadakan virtual oleh Harian Kompas pada Rabu (22/12/2021), Ragil mengaku sejumlah usaha miliknya harus ditutup karena konsep bisnis yang tidak sejalan dengan situasi pandemi.

Para tamu yang berkunjung ke restorannya lebih senang makan di tempat (dine in), ketimbang memesan makanan untuk dibawa pulang.

"Selama pandemi, kita tahu cara bisnis berubah. Kita selama ini bermain secara offline," terang Ragil.

"Kita juga berusaha untuk online, tetapi karena tamu-tamu kita lebih senang datang ke restoran, online kita belum sebaik offline."

Namun setidaknya, ia bersyukur tidak merasakan apa yang dialami pebisnis kuliner di mall atau pusat perbelanjaan.

"Untuk pengusaha kuliner atau tenant di mall, saya sedih dengernya. Semua permasalahan hampir mirip."

Menurut Ragil, banyak tenant di mall yang kesulitan memeroleh keringanan biaya sewa kendati bisnis sedang anjlok.

Lebih lanjut ia memaparkan, masalah lain yang dialami rata-rata pebisnis kuliner --termasuk dirinya-- yakni penjualan frozen food yang menurun.

"Di restoran kita, kita sudah berpikir bahwa orang-orang di rumah ingin masak sendiri. Kita pun menjalankan bisnis frozen food untuk beberapa lama," tutur Ragil.

"Tetapi di tengah-tengah momen di mana kita menemukan cara berjualan baru, ada kabar yang tidak enak. Beberapa teman kemudian ditanya masalah perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)."

Ragil mengaku tidak siap dengan perizinan terkait berjualan frozen food ini lantaran tidak ada imbauan sebelumnya.

Apalagi, ia mengetahui bahwa denda yang dikenakan kepada pebisnis relatif besar jika frozen food yang dijual tidak sesuai dengan aturan BPOM.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com