Sedangkan, tradisi Meksiko lainnya yaitu Las Posadas, menjadikan lilin sebagai simbol untuk menerangi jalan bagi perjalanan Maria dan Yusuf sebelum kelahiran Yesus.
Bintang biasanya ditempatkan di puncak pohon Natal dan juga dijadikan lambang harapan bagi seluruh umat manusia.
Bintang sebagai hiasan Natal bermula dari bintang penuntun yang memberi petunjuk kepada tiga orang majus untuk mendatangi bayi Yesus.
Para astronom menduga, bintang yang kita kenal sebagai hiasan Natal adalah momen langka sejajarnya planet Jupiter dan Saturnus dalam satu garis.
Ini dijelaskan langsung oleh astronom Johannes Kepler di Praha, Ceko pada tahun 1603.
Ia menerangkan, sejajarnya Jupiter dan Saturnus membentuk rasi Pisces dan menurut orang Yahudi hal ini adalah tanda lahirnya Juruselamat.
Kepler percaya fenomena ini dilihat oleh tiga orang Majus sebelum mendatangi bayi Yesus.
Menurut cerita, perada awalnya terbuat dari perak asli sebagai simbol kekayaan dan untuk memantulkan cahaya lilin di pohon Natal di masa Jerman kuno.
Tapi, karena perak mahal harganya, perada kemudian diganti dengan jenis logam lain hingga berkembang menjadi bentuk yang sering kita lihat saat ini.
Meski begitu, sebelum membeli perada sebagai hiasan Natal, pastikan bahannya tidak mencemari lingkungan dan mudah didaur ulang alias berkelanjutan.
Kaus kaki Natal justru dipasang di atas perapian sebagai harapan kepada Sinterklas yang masuk melalui cerobong asap agar menyelipkan permen atau hadiah.
Kisah kaus kaki menjadi ikon Natal bermula ketika Santo Nicholas mendengar tentang seorang duda yang khawatir ketiga putrinya tidak akan pernah menikah karena miskin.
Ia kemudian menemukan tempat tinggal mereka dan menyelinap ke cerobong asap ketika malam hari.
Santo Nicholas kemudian melihat kaus kaki gadis-gadis dikeringkan di atas perapian dan ia segera mengisinya dengan koin emas lalu bergegas pergi.
Ketika gadis-gadis itu bangun keesokan paginya, mereka mendapati kaus kaki yang dikeringkan berisi koin emas dan mereka senang karena memiliki mas kawin untuk menikah.
Ponsettia mulai menjadi hiasan Natal karena ada legenda Meksiko kuno yang mengisahkan seorang gadis miskin bernama Pepita yang tidak memiliki hadiah untuk bayi Yesus di Kebaktian Malam Natal.
Ia kemudian mengambil segenggam kecil rumput liar di pinggir jalan dan membuatnya menjadi karangan bunga kecil.