KOMPAS.com - Perayaan Natal sangat identik dengan pohon Natal. Karena kepopulerannya, pohon Natal hampir bisa dijumpai segala tempat, termasuk di dalam rumah.
Momen menghias pohon Natal selalu menjadi waktu yang dinantikan tiap anggota keluarga. Selain bisa berkumpul, mereka juga dapat mengkreasikan pohon Natal dengan berbagai hiasan.
Meski begitu, pohon Natal ternyata bukanlah satu-satunya hiasan wajib saat Natal tiba, lho.
Masih ada hiasan lain yang bisa kamu pilih untuk memeriahkan suasana Natal di dalam rumah. Untuk kamu yang ingin tahu, simak yang berikut ini, ya!
Karangan bunga bisa menjadi alternatif hiasan simple untuk mempercantik suasana rumahmu ketika menjelang atau saat Natal tiba, selain pohon Natal.
Awalnya, tradisi pemasangan karangan bunga bukanlah tradisi Natal.
Karangan bunga sebenarnya sudah populer di zaman Yunani dan Roma kuno, ketika atlet yang memenangkan lomba dihadiahi untaian daun yang disambung di atas kepala.
Tradisi pemasangan karangan bunga kemudian berkembang di Jerman abad ke-16 dan dijadikan juga sebagai simbol datangnya musim semi bagi orang-orang yang merayakan titik balik matahari di musim dingin.
Lambat laun, karangan bunga diadopsi sebagai hiasan Natal dan digunakan untuk menghitung mundur menuju perayaan hari kelahiran Yesus di tanggal 25 Desember.
Teolog abad ke-16 Martin Luther, disebut sebagai orang pertama yang meletakkan lampu di pohon Natal.
Cerita mengatakan bahwa ia sedang berjalan melalui hutan pada suatu malam dan melihat indahnya gemerlap bintang yang bersinar melalui celah pepohonan.
Ketika sampai di rumah, Luther berkreasi dengan meletakkan pohon Natal di ruang tamu dan meletakkan lilin yang menyala di cabang-cabangnya.
Berawal dari itu, kebiasaan menghias pohon Natal dengan lampu menjadi salah satu tradisi hingga saat ini.
Awalnya, lilin dijadikan sebagai simbol cahaya selama musim liburan dan api yang menyala melambangkan harapan, dan kehangatan untuk menyambut titik balik matahari di musim dingin.
Tapi, seiring berjalannya waktu, lilin menjadi bagian yang tak terpisahkan ketika Natal tiba.
Di Skandinavia, para gadis mengenakan karangan bunga di kepala mereka yang diterangi lilin untuk memperingati Hari St. Lucia pada 13 Desember.
Di New Mexico, luminarias atau lilin dalam kantong kertas, disusun menjadi jalur cahaya saat Natal.