Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Akan lebih aman ketika semua orang yang telah mendapatkan vaksin sepenuhnya dan jika perlu semua yang memenuhi syarat juga bisa mendapatkan dosis booster Covid-19," kata dia.

Sementara itu, seorang ahli epidemiologi dan profesor di Universitas Saskatchewan, Nazeem Muhajarine mengungkapkan, kita mungkin juga ingin mengetahui status vaksinasi dari orang-orang yang ingin kita temui.

"Status vaksinasi harus benar-benar menjadi bagian dari pembicaraan kita," kata dia.

Dia pun merekomendasikan untuk memulai percakapan dengan mengungkapkan status vaksin kita sendiri dan kemudian bertanya tentang status orang lain.

"Saya sudah divaksin lengkap. Saya akan berkumpul dengan orang lain yang juga sudah divaksin lengkap," ujar dia.

"Jika saya tidak tahu status vaksin seseorang atau mereka tidak akan mengatakannya, saya akan terus memakai masker dan menjaga jarak," sambung dia.

3. Meningkatkan ventilasi

Memperbaiki kualitas udara di dalam rumah dengan meningkatkan ventilasi dapat mengurangi kemungkinan penularan virus melalui udara atau sebagai gantinya kita bisa mengadakan acara di luar ruangan.

Dokter Hota pun mengatakan, kita dapat melakukan pertemuan baik di luar maupun di dalam ruangan dengan orang-orang yang kita sayangi, terutama jika kita membiarkan jendela tetap terbuka atau ventilasi yang baik.

Di samping itu, dia juga menambahkan apabila kita dapat selalu memakai masker jika berada di dalam ruangan, kecuali saat waktunya untuk makan.

"Jika kita merasa sangat tidak nyaman dan kita adalah populasi yang rentan terhadap virus atau memiliki kondisi kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya tetap memperketat panduan pencegahan penularan Covid-19," ungkap dia.

4. Melakukan rapid test

Menurut Muhajarine, melakukan rapid test dapat memberikan lapisan jaminan tambahan untuk pertemuan, khususnya saat merayakan Natal.

Baca juga: Identik Sebagai Hiasan Natal, Begini Merawat Kastuba Merah

"Jika orang-orang datang dan mengunjungi saya saat Natal, saya akan meminta mereka untuk melakukan rapid test dan saya sendiri akan mengikuti tesnya dalam 24-48 jam sebelum mereka tiba," ujar dia.

Meskipun rapid test tidak 100 persen dapat diandalkan, namun tes ini mampu memberikan lapisan perlindungan dan kepastian tambahan jika kita memilih untuk bertemu dengan orang-orang selama perayaan Natal.

5. Tidak berpergian ke luar kota

Karena merebaknya varian Omicron, kondisi berubah dengan cepat. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak berpergian terlalu jauh.

Ahli kesehatan masyarakat, Dr Howard Njoo, mengatakan bahwa virus baru ini dapat lebih cepat menular.

"Apabila kita mungkin berada dalam kelompok usia tertentu yang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, maka kita berisiko lebih tinggi terkena virus dan memiliki konsekuensi yang parah," ungkap dia.

"Tapi, saya pikir kita semua harus benar-benar mengurungkan niat untuk berpergian, meskipun kita telah divaksin sepenuhnya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com