KOMPAS.com - Perayaan Natal memang identik dengan adanya pohon cemara yang berhiaskan pernak-pernik atau dekorasi lainnya di dalam rumah.
Namun, selain itu, perayaan Natal di berbagai belahan dunia ternyata juga memiliki cara yang menarik dan unik sesuai dengan budaya masing-masing negara.
Saat kita ingin mempersiapkan perayaan Natal sendiri akibat pandemi Covid-19, kita bisa mempertimbangkan untuk belajar tentang bagaimana negara dan budaya yang berbeda merayakannya.
Baca juga: Pilihan Kue Spesial buat Perayaan Natal dan Tahun Baru
Dari perayaan yang berbeda, kita tidak hanya dapat memiliki pemahaman yang lebih besar ketika kita bertemu orang-orang dari budaya yang berbeda, tetapi kita juga dapat lebih menghargai makna Natal di masa pandemi.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, ada beberapa ide yang bagus untuk menambahkan sejumlah perspektif baru pada tradisi Natal kita di tahun 2021 ini.
Austria berbagi banyak tradisi Natal dengan tetangganya Jerman, tetapi juga memiliki banyak kebiasaan Natal khusus sendiri.
Selama masa Advent, banyak keluarga akan memiliki karangan bunga yang terbuat dari ranting hijau dan dihiasi dengan pita dan empat lilin.
Pada masing-masing dari empat hari Minggu dalam Advent, lilin dinyalakan dan 1-2 lagu dapat dinyanyikan.
Sebagian besar kota akan memiliki "Christkindlmarkt" (pasar Natal) mulai akhir November atau awal Desember, yang menjual dekorasi Natal dan makanan seperti roti jahe dan Glühwein (anggur manis yang hangat).
Kota-kota seperti Wina, Innsbruck, dan Salzburg memiliki pasar yang besar, serta banyak orang dari seluruh dunia mengunjunginya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.