Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

  • China

Di China, hanya sekitar satu persen orang yang beragama Kristen, jadi kebanyakan orang hanya tahu sedikit tentang Natal.

Karena itu, Natal hanya sering dirayakan di kota-kota besar. Di kota-kota besar ini ada pohon Natal, lampu, dan dekorasi lainnya di jalan-jalan dan di department store.

Santa Claus yang disebut "shengdan laoren" (sinterklas) biasanya ditemukan di dalam toko-toko.

Para petugas pos juga berdandan seperti santa claus saat mengantarkan surat sebelum Natal.

Hanya sedikit orang yang memiliki pohon Natal.

Jika orang memiliki pohon, biasanya pohon itu terbuat dari plastik dan mungkin dihias dengan rantai kertas, bunga kertas, dan lentera kertas yang kebanyakan dapat dilihat di pusat perbelanjaan.

Baca juga: 7 Kartu Natal Anggota Kerajaan Inggris yang Paling Dikenang Publik

Sementara banyak negara di dunia merayakan Natal dengan camilan manis, di China, camilan pilihannya adalah apel. Lebih khusus lagi "apel perdamaian".

Tradisi ini muncul dari kesamaan kata dalam bahasa Mandarin untuk apel — ping guo — dengan kata untuk malam Natal — ping'an ye.

Sehingga, hadiah populer untuk diberikan di hari Natal untuk orang China adalah apel, terkadang dikemas dalam kotak cantik atau dihias dengan pesan Natal.

  • Jepang

Natal hanya dirayakan secara luas di Jepang selama beberapa dekade terakhir.

Itu masih belum dilihat sebagai hari libur atau perayaan keagamaan karena tidak banyak orang Kristen di Jepang.

Sekarang, beberapa kebiasaan yang datang ke Jepang dari Amerika Serikat seperti mengirim dan menerima kartu Natal maupun hadiah menjadi populer.

Di Jepang, Natal lebih dikenal sebagai waktu untuk menyebarkan kebahagiaan daripada perayaan keagamaan.

Malam Natal juga sering kali dirayakan lebih dari hari Natal dan dianggap sebagai hari romantis, di mana pasangan menghabiskan waktu bersama, serta bertukar hadiah.

Dalam banyak hal, Natal justru menyerupai perayaan Hari Valentine karena banyak pasangan muda terlihat berjalan-jalan untuk melihat lampu Natal dan makan romantis di restoran.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com