KOMPAS.com - Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah sudah berada di atas normal, tetapi belum didiagnosis sebagai diabetes.
Jika kita tidak mengelola gula darah dengan baik, maka pradiabetes dengan cepat bisa berkembang menjadi diabetes.
Untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes, kita perlu mengubah pola makan dan menghindari karbohidrat olahan. Jenis karbohidrat olahan antara lain roti putih, biskuit, cake, nasi, dan juga makanan bertepung.
Umumnya, makanan yang tergolong karbohidrat olahan sudah tidak lagi memiliki serat, vitamin, dan mineral karena seluruh kandungan tersebut hilang selama makanan diproses.
Baca juga: Apa Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh Manusia?
Semua makanan itu merupakan karbohidrat glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah dengan cepat karena rendah protein dan serat.
Produk-produk ini sebagian besar merupakan sumber karbohidrat yang dicerna dengan cepat dan seringkali mengakibatkan terjadinya penurunan energi di kemudian hari.
Tidak memicu rasa kenyang
Selain kekurangan vitamin dan mineral, makanan yang termasuk karbohidrat olahan juga tidak memiliki nutrisi yang membantu mengatur rasa lapar dan nafsu makan.
Protein, lemak sehat, dan serat adalah tiga kelompok makanan yang membantu memperlambat pencernaan dan membuat kita kenyang.
Tanpa komponen itu, kita cenderung mudah untuk mengonsumsi kalori secara berlebihan namun tetap merasa lapar. Apalagi, jika kita mengonsumsi minuman mengandung gula.
Baca juga: 3 Manfaat Umbi-umbian, Karbohidrat Kompleks Pengganti Beras
Gula darah akan meningkat
Makanan dengan indeks glikemik tinggi hampir tidak mengandung serat, protein, atau lemak sehat.
Padahal, ketiga nutrisi tersebut bermanfaat untuk memperlambat gula darah kita setelah makan, dan memperbaiki tingkat energi menjadi lebih stabil.
Tanpa nutrisi glikemik rendah dalam diet kita, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah.
Solusi terbaik untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes adalah mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks berserat tinggi.
Biji-bijian, kacang-kacangan, legumes, beras merah, dan sayuran termasuk dalam makanan karbohidrat kompleks yang dapat menstabilkan gula darah.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Serat untuk Kesehatan Usus dan Cegah Diabetes
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.