7 Fakta "All I Want for Christmas is You", Lagu Natal Legendaris Mariah Carey

KOMPAS.com - Lagu "All I Want for Christmas Is You" milik Mariah Carey mulai sering terdengar memasuki Bulan Desember, yang identik dengan perayaan Natal.

Iramanya yang easy listening, lirik yang manis dan nada yang riang menjadi daya tarik tersendiri.

Lagu ini dianggap sukses menggambarkan kehangatan Natal khususnya kala menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

Popularitasnya bertahan selama hampir 30 tahun dan menjadi lagu Natal legendaris, dibandingkan tembang lainnya.

Baca juga: Lagu Natal Mariah Carey Puncaki Daftar Lagu Billboard Selama 3 Tahun

Padahal penyanyi bersuara lima oktaf ini pertama kali merilis lagu tersebut pada tahun 1994 lalu.

Meski amat terkenal, ada sejumlah fakta menarik soal lagu Natal Mariah Carey ini yang belum banyak diketahui orang.

Apa saja?

Masuk Billboard Hot 100 dalam 25 tahun

Lagu "All I Want for Christmas Is You" sudah sangat terkenal sejak belasan tahun yang lalu.

Namun siapa sangka lagu ini baru sukses masuk tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100 pada 2019 lalu.

Butuh waktu selama 25 tahun sampai lagu itu masuk dalam daftar legendaris tersebut, sejak dirilis pada 1994.

Memecahkan rekor Spotify

androidcentral.com ilustrasi aplikasi streaming musik Spotify

Ketenaran lagu ini semakin terbantu dengan teknologi pemutar musik digital seperti Spotify.

Baca juga: 5 Lagu Natal Pilihan untuk Kehangatan Bersama yang Tercinta

Bahkan lagu ini sempat memecahkan rekor pemutaran satu hari Spotify pada Hari Natal 2018 lalu. Kala itu, lagu tersebut menjadi objek 10,82 juta pemutaran dalam sehari penuh.

Prestasi tersebut berulang setahun setelahnya, Hari Natal 2019.

Lagu Mariah Carey ini kembali memecahkan rekor Spotify dengan lebih dari 12 juta streaming selama satu hari.

Liriknya ditulis dalam 15 menit

Lirik lagu ini sangat manis, hangat sekaligus sederhana, yang menjadi salah satu pesonanya.

Ternyata, lirik lagu tersebut hanya ditulis dalam waktu yang sangat singkat, 15 menit saja.

Mariah Carey menulis sendiri liriknya saat membuat lagu tersebut bersama rekannya, Walter Afanasieff.

Kecepatan proses penulisan lirik dan pembuatan lagu tersebut disebut menjadi rahasia kesuksesannya.

"Itulah mengapa ini sangat populer—karena sangat sederhana dan enak!” jelas Afanasieff, dikutip dari Cosmopolitan.

Judul yang sama

Ada lagu lain yang memiliki judul sama persis, milik grup country Amerika Serikat, Vince Vance & the Valiants.

Lagu Natal tersebut bahkan dirilis lebih dulu yakni pada tahun 1989. Sayangnya, lagu tersebut tidak terlalu populer dan unik dibandingkan milik Mariah Carey.

Terinspirasi musik 1950-an dan 1960-an

Nada lagu Natal ini semarak, menyenangkan dan tidak pernah bosan didengar hingga bertahun-tahun setelah perilisannya.

Namun Mariah Carey menciptakan lagu ini karena terinspirasi musik hits di era 50an dan 60an.

Baca juga: Kenapa Terus-terusan Mendengar Lagu Natal Picu Stres? Ini Jawaban Ahli

Menurutnya, lagu di masa itu selalu sukses menciptakan kebahagiaan bagi para pendengarnya.

Kebaikan itulah yang ingin dicapainya dengan lagu "All I Want for Christmas Is You" ini.

Direkam di musim panas

PIXABAY/EAK K. Ilustrasi Natal, pohon Natal.

Semua orang setuju lagu ini sukses menggambarkan kemeriahan dan kebahagiaan Natal yang merupakan masa liburan.

Faktanya, lagu klasik Natal ini direkam pada Bulan Agustus, tepat di musim panas yang terik.

Untuk membangun suasana dan semangat, Mariah Carey sengaja mengatur studio rekaman dengan dekorasi Natal seperti pohon Natal dan lampu hias.

“Bahkan ada pembicaraan untuk membawa salju pada satu titik, tetapi kami tidak melakukannya, terima kasih Tuhan!" kata Afanasieff.

Di-cover banyak penyanyi terkenal

All I Want for Christmas Is You terbukti sebagai lagu Natal legendaris karena telah di-cover oleh banyak penyanyi terkenal lainnya.

Contohnya Shania Twain, John Mayer, Demi Lovato dan banyak penyanyi lainnya.

Lagu ini menjadi tembang wajib yang dinyanyikan khususnya ketika para pesohor tersebut tampil di masa liburan Natal.