Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebaik-baiknya sifat dan perilaku seseorang kepada pasangan dalam sebuah hubungan, pasti ada saja masalah yang datang.

Apalagi, jika kedua pihak sama-sama tidak mau mau mengalah atau pun tertutup, tentu saja  masalah menjadi tak kunjung selesai.

Cara membina hubungan agar langgeng bisa dimulai dengan membuka keran komunikasi, seperti yang disarankan oleh John dan Julie Gottman dalam bukunya yang berjudul "Eight Dates".

Keduanya merupakan pasangan yang sudah lebih dari 40 tahun mendedikasikan hidupnya untuk meneliti cara menjaga hubungan.

Baca juga: 5 Manfaat Memelihara Hewan Bersama Pasangan bagi Keharmonisan Hubungan

Mereka dalam bukunya menyarankan agar pasangan menjadwalkan obrolan mendalam secara teratur yang membahas kepercayaan, masalah, seks, uang, keluarga, petualangan, spiritualitas, dan mimpi.

Lalu, bagaimana caranya?

1. Bertanyalah kepada pasangan

Ingatlah bahwa komunikasi memainkan peran yang penting selama hubungan berlangsung.

Komunikasi bukan sekadar obrolan sehari-hari, tapi bisa dilakukan dengan menanyakan beberapa hal yang ingin diketahui oleh pasangan.

Gottman menyarankan agar selama menjalin hubungan, tanyakan pasangan seputar:

Pengalaman hidupnya, baik di masa lalu atau saat ini

  • Cita-citanya di masa depan
  • Pandangannya soal karier, hubungan, dan lainnya
  • Cara mengendalikan emosi
  • Alasannya ingin memiliki anak
  • Keterbukaan pikirannya
  • Tingkat spiritualitas/ keimanan
  • Perasaannya

2. Masalah yang tidak bisa dihindari

Seperti yang sudah disebutkan bahwa ketika menjalin hubungan pasti ada saja masalah yang datang.

Baca juga: Tanda-tanda Kamu dan Pasangan Punya Hubungan yang Sehat

Penelitian yang dilakukan Gottman menemukan, 69 persen masalah tidak bisa diselesaikan. Sedangkan, sisanya yang sebesar 31 persen bergantung pada cara menangani masalah.

Agar masalah bisa diselesaikan bersama-sama, cobalah untuk mendiskusikannya secara konstruktif. 

Ajaklah pasangan untuk membicarakan pengeluaran, pentingnya bercinta bagi pasangan suami-istri, dan keinginan merawat orangtua -misalnya.

Tanyakan apakah tiga topik di atas merupakan masalah yang tidak bisa diselesaikan atau masih ada cara untuk mengatasinya.

Mungkin pasanganmu akan banyak membahas soal orangtua, seperti dengan menanyakan seberapa sering kita akan mengunjungi rumah orangtua.

3. Memanfaatkan kesempatan baik

Menjalani hidup sangatlah bergantung pada kepribadian seseorang. Maksudnya, ini ditentukan oleh keinginannya untuk fokus pada hal-hal positif atau negatif.

Pasangan sebaiknya membiasakan diri untuk melakukan hal positif, berpikir dua kali sebelum membicarakan hal buruk, dan mencoba memutuskan dengan bijaksana.

Baca juga: Pertanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Kita demi Uang

Cobalah juga untuk membisikkan kata-kata positif kepada pasangan dan lihatlah apakah cara ini akan memberikan pengaruh.

4. Jangan menghakimi

Gottmans mendesak agar kita tidak menghakimi pasangan. Bisa dikatakan menghakimi adalah bentuk penegasan dari pengambilan keputusan yang rasional.

Alih-alih bertujuan untuk menghindari menilai pasangan, sebaiknya kita menyimpan penilaian terhadap pasangan dan ungkapkan secara bijaksana pada waktu yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com