5 Tanda Kanker Pankreas Menggerogoti Tubuh

KOMPAS.com - Dari berbagai penyakit kanker yang ada, salah satu yang seringkali tidak menunjukkan gejala dengan jelas adalah kanker pankreas.

Kanker pankreas berawal dari munculnya tumor jinak atau tumor ganas pada pankreas.

Pankreas berbentuk seperti buah pir, dengan panjang sekitar 15 sentimeter. Organ ini terletak di perut bagian atas.

Fungsi dari pankreas adalah menghasilkan hormon insulin yang mengatur gula darah, serta menghasilkan enzim pencernaan untuk memecah makanan di usus.

Ketika sel-sel pankreas tumbuh secara tidak terkendali akibat perubahan sifat genetik, kanker pankreas bisa terjadi.

Angka harapan hidup penderita kanker pankreas umumnya lebih rendah dibandingkan penderita kanker lain, dengan kelangsungan hidup lima tahun sekitar tujuh persen.

Pasalnya, gejala kanker pankreas tidaklah spesifik dan baru terdeteksi ketika penyakit sudah menyebar. Namun bukan berarti kondisi ini tidak memiliki gejala sama sekali.

Itulah sebabnya, kita perlu mendeteksi tanda-tanda kanker pankreas sejak dini, supaya bisa dilakukan penanganan lebih cepat.

Gejala kanker pankreas yang perlu diwaspadai adalah:

1. Mual atau muntah setelah makan makanan berlemak

Rasa mual atau muntah setelah makan makanan berlemak bisa jadi menandakan bahwa tumor pankreas mencegah tubuh mencerna lemak.

Tumor pankreas akan menyebabkan penyumbatan parsial pada saluran pencernaan, sehingga kita mengalami mulas, mual atau muntah.

Apabila kondisi itu terjadi pada kita secara intens, periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Gejalanya Mirip Sakit Mag, Mengapa Kanker Pankreas Paling Mematikan?

2. Sakit punggung

Nyeri yang menjalar ke punggung dapat disebabkan oleh beberapa masalah yang tidak serius.

Akan tetapi, nyeri punggung juga bisa menjadi pertanda kanker pankreas, seperti dilaporkan American Cancer Society.

Tumor yang dimulai di pankreas dapat menekan organ sekitar atau memengaruhi saraf di sekitar pankreas, menyebabkan sakit punggung.

3. Penyakit kuning

Penyakit kuning terjadi ketika bilirubin --komponen empedu-- menumpuk di dalam darah. Hal ini ditandai dengan menguningnya area kulit atau mata.

Cairan empedu berasal dari kantong empedu melalui saluran empedu yang melewati pankreas.

Jika tumor tumbuh di kepala pankreas, tumor tersebut dapat menghalangi saluran empedu dan aliran cairan empedu, sehingga penyakit kuning terjadi.

4. Tinja berwarna terang atau berminyak

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu tubuh mencerna lemak.

Namun, kanker pankreas akan mengganggu proses tersebut. Hasilnya? Tinja kemungkinan menjadi berminyak atau berwarna terang, dan ini menandakan tubuh kita tidak memecah lemak makanan dengan benar.

Empedu dan bilirubin mengubah limbah menjadi cokelat. Namun jika saluran empedu tersumbat oleh tumor, tinja akan berwarna lebih terang, bahkan berwarna tanah liat atau abu-abu.

Baca juga: Terapi Radiofrekuensi Ablasi, Pengobatan Terkini Kanker Pankreas

5. Diabetes

Penyakit diabetes tipe 2 yang datang secara tiba-tiba meskipun kita memiliki berat badan normal dan mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi tanda kanker pankreas.

Pankreas memproduksi insulin yang mengatur gula darah di dalam tubuh. Tumor dapat mengganggu proses itu, dan berpotensi menyebabkan diabetes.

Kanker pankreas juga bisa menjadi alasan utama mengapa penderita diabetes yang sebelumnya dapat mengendalikan gula darah tiba-tiba mengalami kesulitan mengelola gula darah.