Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosis 3 Vaksin Covid-19 Tak Mampu Cegah Penularan Omicron, Benarkah?

Kompas.com - 27/12/2021, 10:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan virus corona varian omicron membuat masyarakat dunia menjadi khawatir. Pasalnya, varian omicron disebut-sebut lebih menular dibandingkan varian delta.

Bahkan, CEO pengembang vaksin BioNTech, Ugur Sahin menyatakan, suntikan booster vaksin Covid-19 tidak mampu mencegah penularan varian omicron.

"Kita harus menyadari, meskipun mendapatkan vaksin tiga kali, kemungkinan besar kita bisa menularkan virus ini," kata Sahin seperti dikutip harian Perancis, Le Monde dan Euro News.

Baca juga: Varian Omicron Lebih Mudah Menyebar di Kabin Pesawat, Benarkah?

"Itu jelas, sebab efektivitas vaksin jauh dari 95 persen terhadap virus itu," tambah dia.

Sahin mengatakan, tingkat keampuhan vaksin menurun terhadap varian omicron. Itu artinya, vaksin saja tidak mampu melawan varian tersebut.

"Akan ada penurunan efektivitas melawan Omicron dari waktu ke waktu, tetapi masih harus diketahui seberapa cepat efektivitas vaksin tersebut berkurang," kata dia.

"Saya tidak akan mengambil prediksi pada data laboratorium awal, tetapi pada data real-life yang saya rasa jauh lebih akurat," sambung Sahin.

Itu sebabnya, menurut Sahin, perlu ada uji coba yang konsisten guna memantau penyebaran virus ini.

Baca juga: Terjangkit Omicron Tanpa Penularan, Mungkinkah?

Satu studi terbaru yang dilakukan para peneliti di Columbia University menemukan, varian omicron memiliki resistensi atau ketahanan terhadap vaksin Covid-19, antibodi, dan booster vaksin.

Kendati demikian, para ahli menganjurkan agar setiap orang disuntik vaksin Covid-19. Lalu, bagi orang yang sudah divaksin, sebaiknya juga memeroleh booster.

Seperti diberitakan Deseret News, data awal menunjukkan varian omicron tidak terlalu memerlukan rawat inap dan tidak memiliki keparahan gejala yang tinggi.

Kendati demikian, semua itu baru data awal. Peneliti membutuhkan waktu untuk meneliti seberapa parah varian omicron dibandingkan varian sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com