Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layangan Putus Bikin Penontonnya Geregetan, Kok Bisa?

Kompas.com - 27/12/2021, 14:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Layangan Putus, web series terbaru yang dibintangi Reza Rahardian, Anya Geraldine dan Putri Marino, tengah jadi pembahasan di media sosial.

Drama yang mengisahkan perselingkuhan rumah tangga ini sukses membuat penontonnya terhanyut dengan konfliknya.

Didukung dengan akting para bintangnya yang amat meyakinkan, kita ikut geregetan dan terpicu pula emosinya.

Ketika menyaksikan Layangan Putus, banyak yang merasa marah, kesal sekaligus geram dengan perilaku para tokohnya.

Bahkan adapula yang terbawa dunia nyata sehingga terus kepikiran dan berimbas pada sikapnya terhadap pasangan.

Baca juga: 5 Jenis Perselingkuhan yang Paling Umum Terjadi

Isu perselingkuhan memang menjadi tema yang sangat sensitif bagi banyak orang.

Hal tersebut menjadi ketakutan banyak orang maupun memicu trauma masa lalu.

Begitu besar pengaruhnya sehingga banyak orang enggan menyaksikannya karena khawatir pada kondisi kesehatan mentalnya.

Sebenarnya, Layangan Putus bukan satu-satunya tontonan yang memberikan efek demikian.

Sebelumnya ada K-drama, The World of the Married dan Penthouse yang juga membuat banyak orang emosional.

Lucia Peppy Novianti, M. Psi., psikolog dari Universitas Gadjah Mada berbagi pendapatnya soal fenomena dampak tontonan pada kondisi emosional kita ini.

Menurutnya, sangat mungkin apabila film, drama atau konten apapun dapat membuat kita begitu marah, sedih, kesal atau berbagai jenis emosi lainnya.

Dampaknya serupa dengan pengalaman langsung di dunia nyata seperti melihat, mendengar maupun mengalaminya sendiri.

"Film atau tayangan apapun sebetulnya sama dengan fenomena dunia nyata yang bisa menjadi stimulus dalam proses persepsi manusia," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (17/12/2021).

Proses tersebut terkait dengan adanya memori manusia yang mengingat segala hal yang diserapnya.

Baca juga: Tangani Emosi Negatif dengan Cara Sehat, Begini Tipsnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com