Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 16:55 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Inverse

Mencuci beras tak hanya membersihkan partikel logam berat, melainkan juga kotoran lain seperti batu atau serangga kecil yang ada pada beras.

Diyakini, mencuci beras akan menghasilkan nasi yang lebih pulen dan enak. Namun hal itu tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Pada studi yang dimuat dalam jurnal Food Chemistry, para peneliti bereksperimen dengan tiga varietas beras yang berbeda, yakni beras ketan, beras medium grain, dan beras melati.

Peneliti kemudian memasak ketiga beras tersebut dengan cara berbeda, termasuk menggunakan penanak nasi.

"Prosedur pencucian tidak berdampak signifikan pada kekerasan atau kelengketan nasi yang dimasak," tulis para peneliti.

"Temuan ini juga menyangkal temuan peneliti lain yang menyebutkan prosedur pencucian dapat mengubah tekstur beras dengan menghilangkan pati yang dihasilkan dari proses penggilingan."

"Bahan yang menempel pada permukaan butiran beras mentah tidak berkontribusi pada tekstur nasi yang dimasak."

Dicuci selama beberapa menit

Ada pepatah lama yang menyebutkan, beras harus dicuci sampai air yang digunakan untuk mencuci terlihat jernih.

Cara ini bisa memakan waktu beberapa menit, tergantung dari air dan banyaknya beras.

Membilas beras bisa dilakukan dengan mudah menggunakan saringan, tetapi kita juga dapat mencuci beras di panci lalu dimasak.

Untuk cara terakhir, kita hanya perlu menggunakan tangan dalam membilas beras, tiriskan air, lalu ulangi.

Baca juga: Manfaat Air Cucian Beras yang Kamu Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Inverse
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com