Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Simpan amarilis di bawah cahaya matahari dan siramlah secara rutin. Namun, ingatlah bahwa campuran tanahnya harus lembap, bukan basah.

Saat suhu mulai memanas, hentikan penyiraman dan pemupukan, lalu bawa tanaman masuk ke dalam rumah jika tanaman ada di luar ruangan. Setelah itu, letakkan pot di tempat yang sejuk, kering, dan gelap, seperti lemari, selama delapan hingga 10 minggu.

Setelah dormansi selesai, sejumlah kecil campuran tanah segar dapat ditambahkan ke pot, tepat di bawah tingkat “bahu” umbi.

Umbi juga bisa di-repotting agar seperti baru. Lalu, untuk memulai siklus pertumbuhan berikutnya, pindahkan pot ke tempat yang hangat dan siram.

Jangan lupa untuk memotong daun yang layu, lalu sirami umbi. Setelah itu, letakkan di jendela yang mendapat cahaya cukup dan jangan menghidrasinya lagi sampai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan kembali.

Setelah melewati semua proses di atas, umbi amarilis kita pun akan tumbuh menjadi bunga yang tinggi dan elegan.

Untuk info tambahan, amarilis Belanda akan mekar kembali dalam delapan hingga 12 minggu, sementara amarilis Afrika akan mekar kembali dalam empat hingga enam minggu.

Water Planting

Selain metode tanam dengan tanah, kita juga bisa memilih metode "water plant" untuk merawat amarilis. Metode hidroponik ini akan menghasilkan tampilan bunga yang indah, bahkan, langkah-langkahnya pun jauh lebih sederhana dari yang kita pikirkan.

Untuk memulainya, isi wadah bening dengan lapisan batu atau kerikil sepanjang 7,6 cm. Lalu, masukkan umbi amarilis, lalu tambahkan lebih banyak batu di sekitarnya untuk stabilitas.

Kita juga perlu menambahkan air tepat di bawah umbi, namun, jangan sampai menyentuhnya. Memang, akarnya harus mencapai air, tetapi umbinya tidak boleh terendam karena akan mengakibatkan pembusukan.

Setelah itu, tempatkan amarilis di dekat jendela yang terkena cahaya matahari dan awasi tingkat airnya agar tetap konsisten.

Nah setelah amarilis water-planted kita berbunga, waktunya untuk memindahkannya ke sebuah pot dengan tanah. Sebab, amarilis tak akan menghasilkan lebih dari satu bunga jika tetap di dalam air.

Merawat amarilis “cut flower

Amarilis memang dapat menjadi cut flower (bunga potong) yang indah. Namun, amarilis perlu perawatan tepat setelah dipotong dan dimasukkan ke dalam vas.

Mulailah dengan menyediakan vas yang bersih berisi air sebanyak setengah penuh agar amarilis tetap segar. Lalu, tambahkan satu pak suplemen tanaman khusus cut-flower.

Setelah itu, dengan menggunakan pisau tajam, potong batang pada sudut 45 derajat. Lalu, segera balikkan bunga dan tuangkan air segar ke batang yang berlubang dan harus tetap penuh dengan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com