Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gaya Hidup Ini Rupanya Dapat Mempercepat Proses Penuaan

Kompas.com - Diperbarui 08/10/2022, 18:03 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Studi yang dimuat dalam JAMA and Archives Journals mengungkap, orang yang aktif berolahraga terlihat lebih muda secara biologis daripada orang lain yang malas di usia yang sama.

"Gaya hidup yang tidak banyak bergerak meningkatkan kecenderungan penyakit terkait penuaan dan kematian dini," demikian keterangan dalam studi tersebut.

Baca juga: 5 Gaya Hidup Buruk yang Dapat Mempercepat Penuaan

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings menemukan, latihan kardio yang teratur merupakan aset utama dalam menjaga kesehatan otak hingga usia tua.

Riset membuktikan latihan kardio terkait dengan peningkatan tingkat volume sel abu-abu.

3. Jadwal tidur yang tidak teratur

Pastikan kita tetap berusaha memerioritaskan jadwal tidur yang baik untuk melawan efek penuaan.

Studi yang dirilis dalam jurnal Sleep menunjukkan, lansia dengan kebiasaan tidur lebih atau kurang dari enam hingga delapan jam mengalami tingkat percepatan penurunan kognitif.

Kecepatannya disebut setara dengan empat hingga tujuh tahun penuaan.

Sementara itu, studi lain yang dimuat dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology menemukan, kulit orang yang kurang tidur cenderung menua lebih cepat.

Baca juga: Penting, Cukupi Kadar Kolagen demi Lawan Tanda-tanda Penuaan

"Studi kami adalah studi pertama yang secara gamblang memerlihatkan kurang tidur berkorelasi dengan penurunan kesehatan kulit dan mempercepat penuaan kulit."

Begitu pemaparan Dr Elma Baron, Direktur Pusat Studi Kulit di UH Case Medical Center dan Associate Professor of Dermatology di Case Western Reserve University School of Medicine.

"Wanita yang kurang tidur menunjukkan tanda-tanda penuaan kulit dini dan penurunan kemampuan kulit mereka untuk pulih setelah terpapar sinar matahari."

4. Sibuk menatap layar perangkat elektronik

Sebuah studi menunjukkan, paparan cahaya biru (blue light) dari perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel pintar dapat mempercepat proses penuaan.

Studi yang dimuat dalam jurnal Aging and Mechanisms of Disease ini menyimpulkan, cahaya biru bisa merusak sel-sel otak dan mata.

Alih-alih sibuk menatap layar perangkat elektronik, cobalah menyisihkan waktu dengan membaca buku atau menulis.

Baca juga: Memahami Efek Buruk Blue Light pada Penampilan Kulit Wajah

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com