Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Sering Memilih Menu Sarapan yang Sama?

Kompas.com - 29/12/2021, 09:45 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang cenderung sarapan dengan menu yang sama setiap paginya.

Anehnya, kita tidak merasa bosan meskipun memakan makanan yang sama selama beberapa kali dalam seminggu.

Rupanya, perilaku ini bisa dijelaskan alasannya secara ilmiah.

Penjelasan soal seringnya kita memilih menu sarapan yang sama ini ada di penelitian yang diterbitkan jurnal Appetite.

Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bantu Lenyapkan Perut Buncit, Mau?

Riset dilakukan bersama oleh Dr Romain Cadario dari Erasmus University Rotterdam, Belanda dan Dr Carey Morewedge of the Questrom School of Business di Boston University, AS.

Diungkapkan bahwa keduanya  membaca jurnal makanan milik 1.275 orang di Amerika Serikat dan 2.624 orang yang tinggal di Paris.

Setelah dijumlahkan, ditemukan bahwa 68 persen responden memakan sarapan yang sama setidaknya dua kali dalam satu minggu.

Padahal, menurut laporan, hanya sembilan persen saja responden yang mengulang menu makan malamnya dalam satu minggu.

Selain itu, ditemukan bahwa penduduk Prancis lebih sering mengulang menu sarapannya.

Sementara penduduk AS lebih sering mengulang pilihan menu makan malamnya.

Mengapa kita sering memilih menu sarapan yang sama?

Agar berat badan seimbang, perbanyak porsi sarapan dan kurangi porsi makan malam.PIXABAY/STOCKSNAP Agar berat badan seimbang, perbanyak porsi sarapan dan kurangi porsi makan malam.

Morewedge mengatakan bahwa pengulangan menu sarapan kemungkinan disebabkan oleh faktor biologis dan psikologis.

Manusia sering merasa paling energik di pagi hari yang membuat kita cenderung membuat pilihan menu sarapan yang kurang menarik sehingga tidak merasa terlalu terstimulasi.

Apalagi, terkadang kita harus buru-buru di pagi hari karena harus bekerja, mempersiapkan anak untuk pergi ke sekolah, atau bahkan keduanya.

Artinya, mengkonsumi menu sarapan yang “efisien” bisa jadi kebiasaan paling mudah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com