Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Turunkan Berat Badan di Tahun 2022? Hindari Makanan ini

Kompas.com - 30/12/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Gerbang menuju tahun 2022 sudah semakin dekat. Banyak dari kita yang sudah membuat beberapa resolusi untuk tahun depan, termasuk upaya penurunan berat badan.

Tidak ada satu pun makanan yang secara otomatis membuat berat badan kita naik atau turun, tetapi makanan tertentu bisa merusak rencana kita menurunkan berat badan.

Supaya rencana yang sudah dibuat tidak berakhir sia-sia, hindari empat makanan berikut.

1. Roti tawar

Roti tawar adalah karbohidrat olahan yang dapat menggagalkan tujuan kesehatan kita untuk menurunkan berat badan.

"Roti tawar tidak membuat kita merasa kenyang, sehingga kita cenderung memakan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan dan menambah berat badan," kata ahli diet Jinan Banna, PhD, RD.

Lebih lanjut, Banna mengatakan kandungan serat yang kita butuhkan pada roti tawar sudah hilang.

"Lebih baik memilih biji-bijian utuh untuk mencegah peningkatan berat badan di tahun 2022."

Baca juga: Urutan Roti Tawar yang Paling Sehat

2. Gorengan

Konsumsi gorengan juga harus dibatasi sebanyak mungkin.

"Gorengan biasanya tinggi kalori, dan jika kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh, ini meningkatkan berat badan," sebut Banna.

Satu studi menunjukkan, asupan gorengan dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Sementara itu, studi lain dari British Medical Journal menemukan bahwa individu dengan risiko obesitas karena faktor genetik disarankan untuk membatasi konsumsi gorengan.

Baca juga: Bahaya Makan Gorengan Berlebihan, Termasuk Memicu Penuaan Dini

3. Pengganti gula

Janet Coleman, RD, ahli diet di The Consumer Mag menyebut pengganti gula bisa menimbulkan masalah ketika kita berusaha menurunkan berat badan.

"Perlu diketahui, meskipun pengganti gula memiliki nol kalori, ini masih menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang dapat memengaruhi kemampuan kita untuk menurunkan berat badan," kata Coleman.

"Studi menunjukkan bahwa pengganti gula dapat mendorong penambahan berat badan karena berdampak pada sensitivitas insulin."

Baca juga: 7 Hal yang Terjadi Saat Berhenti Mengonsumsi Pemanis Buatan

4. Makanan rendah serat

"Kita harus menghindari makanan yang rendah serat seperti roti tawar, kue beras, keripik, dan makanan lain yang bukan biji-bijian utuh karena dapat berkontribusi pada penambahan berat badan," terang ahli diet Kara Landau, RD.

"Serat memperlambat pengosongan lambung, yang membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga kita cenderung tidak makan berlebihan nantinya."

Landau mencatat, pati resisten termasuk salah satu jenis serat yang penting dalam menurunkan berat badan.

"Setelah mencapai usus besar, pati resisten difermentasi oleh bakteri baik. Proses fermentasi ini melepaskan produk sampingan yang meningkatkan respons insulin tubuh, yang mengurangi penyimpanan lemak di sekitar pinggang."

Baca juga: 16 Makanan Tinggi Serat yang Menyehatkan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com