8 Resolusi Perawatan Kulit untuk Tahun 2022

Senada dengan hal itu, pendiri DermaZeal, Dr Janet Alexander Castelino juga setuju bahwa ketekunan sangat penting untuk mendapatkan kulit yang bagus.

"Kita harus memulai rutinitas perawatan kulit dengan bantuan dokter kulit sebagai langkah awal yang baik dan konsisten menemui dokter kulit secara rutin," tutur dia.

Menurut dia, berkonsultasi dengan dokter kulit secara rutin dapat menyesuaikan rutinitas skincare yang tepat dengan jenis kulit kita.

Di samping itu, penting juga untuk diingat bahwa skincare lebih dari sekadar rejimen, melainkan cara hidup yang dapat membantu kita memiliki kulit yang lebih sehat.

3. Membaca label produk

"Kecantikan alami tidak selalu baik dan produk ilmiah tidak selalu buruk. Belajarlah untuk mengenali penyebab kulit kita kehilangan keseimbangan," ungkap Dr Niketa.

Baca juga: Rangkaian Skincare Sunday Riley Hadir di Indonesia

"Baik itu silikon atau minyak alami, pahami apa yang disukai kulit dan bagaimana reaksinya dengan membaca daftar bahan di dalam produk," lanjut dia.

Di sisi lain, pendiri Promed Aesthetic Clinic, Dr Akanksha Singh Gautam menegaskan bahwa orang-orang harus memerhatikan bahan apa yang ada di dalam produk.

Sebab, bagaimana komposisi dan kandungan bahan tersebut di dalam produk skincare dapat membantu kulit kita lebih sehat dan bersinar.

4. Menggunakan sunscreen

Berbicara tentang resolusi skincare pribadinya untuk tahun 2022, Dr Stuti mengungkapkan pentingnya penggunaan sunscreen atau tabir surya.

"Resolusi saya adalah menggunakan sunscreen setiap hari dan memastikan bahwa saya menggunakannya setiap dua hingga tiga jam jika saya berada di bawah sinar matahari," terangnya.

Beberapa orang memiliki kesalahpahaman bahwa mereka tidak memerlukan sunscreen saat tidak berada di luar ruangan, tetapi itu hanyalah mitos.

Faktanya, kita tetap membutuhkan sunscreen setiap saat karena lingkungan kita memiliki sinar UVA dan UVB yang dapat menembus pintu kaca dan membahayakan kulit.

Itulah sebabnya skincare harus menjadi rejimen pertama dan utama yang harus diikuti oleh semua orang.

"Sinar UVA yang berkontribusi terhadap penuaan kulit dan kanker kulit dapat menjangkau kita bahkan ketika kita berada di dalam ruangan," kata Dr Akanksha.

Dan bukan hanya sinar UV yang kita khawatirkan, tetapi cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop secara terus-menerus juga sama berbahayanya," ungkap dia.