Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Setiap Hari Bisa Tak Baik untuk Tubuh, Benarkah?

Kompas.com - 30/12/2021, 14:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita memang dianjurkan untuk berolahraga rutin demi kesehatan. Tetapi, berolahraga secara berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Melatih fisik berlebihan akan membuat energi terkuras dan berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Grayson Wickham, spesialis kekuatan dan pengkondisian berlisensi, serta pendiri platform Movement Vault memaparkan manfaat berolahraga, serta apa dampaknya jika olahraga dilakukan berlebihan.

Manfaat menggerakkan tubuh setiap hari

"Menggerakkan tubuh setiap hari tidak buruk bagi kita," kata Wickham.

Mengombinasikan beberapa aktivitas fisik setiap hari menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan.

Ia menjelaskan, individu yang tidak aktif bergerak berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental --termasuk depresi dan kecemasan.

Risiko kematian bahkan meningkat pada individu yang tidak aktif bergerak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat berujung pada masalah seperti obesitas, gangguan lipid, serta tekanan darah tinggi.

Lebih lanjut, Wickham menyebut mereka yang tidak aktif akan meningkatkan risiko cedera, terutama seiring bertambahnya usia.

"Tubuh menyesuaikan diri dengan posisi yang paling sering kita buat," sebut dia.

"Apabila individu menghabiskan sepanjang hari dengan duduk di kursi, tubuh mereka akan mulai membentuk postur itu."

Hasilnya, kita cenderung mengalami sesuatu yang disebut text neck, kondisi nyeri leher yang terjadi karena kepala sering menunduk untuk menatap layar ponsel.

Kondisi lain yang dapat dialami yaitu nyeri punggung bawah, serta otot dada dan otot inti yang melemah, kata Wickham.

Konsekuensi dari gaya hidup yang tidak aktif berkisar dari rasa sakit dan nyeri, hingga peningkatan risiko jatuh.

Baca juga: 5 Tips Jadikan Jalan Kaki sebagai Olahraga yang Oke

Hal ini jelas tidak ideal bagi siapa pun yang ingin hidup sehat dan panjang umur.

Selain memberikan manfaat kesehatan, aktif bergerak dapat memperbaiki suasana hati atau mood.

"Meskipun kita hanya berjalan kaki, akan ada aliran endorfin yang membuat kita merasa lebih baik," katanya.

Aktif bergerak vs berolahraga

Lalu, apa bedanya aktif bergerak dengan berolahraga?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com