"Konsumsi alkohol yang berlebihan menghambat produksi normal enzim pencernaan," terang Trout.
"Artinya enzim pencernaan tidak dapat memecah makanan yang kita makan, dan makanan tidak tercerna di perut kita."
"Hal ini tidak hanya merusak lapisan perut, melainkan juga menghasilkan gas yang tidak diinginkan, kembung, dan gangguan pencernaan," imbuh dia.
Efek samping peradangan, seperti masalah kulit dan nyeri sendi bisa hilang ketika kita tidak meminum minuman beralkohol selama sebulan.
Baca juga: Hindari Konsumsi Alkohol Sebelum Tidur, Karena...
"Alkohol yang berlebihan melukai dinding usus, memicu peradangan di usus dan di seluruh tubuh," kata Trout.
Satu studi yang meneliti lebih dari 3.000 wanita mengungkap, peserta yang meminum minuman beralkohol lebih dari delapan gelas dalam seminggu menunjukkan beragam masalah pada bagian tubuh.
Masalah tersebut meliputi peningkatan garis wajah bagian atas, bengkak di bawah mata, pengurangan volume bagian tengah wajah, dan masalah pada pembuluh darah.
Hasil ini dibandingkan dengan peserta yang hanya minum alkohol dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Berpuasa alkohol selama sebulan dapat mendorong kita untuk menjaga asupan alkohol seminimal mungkin dan mendukung penuaan yang sehat.
"Alkohol yang berlebihan mengubah flora usus di mikrobioma usus menjadi lebih buruk secara cepat," terang Trout.
"Perubahan ini melemahkan pertahanan tubuh kita, dan menempatkan kita pada risiko tinggi untuk sakit."
Dengan berpuasa alkohol, kita dapat mendukung pertahanan kekebalan alami tubuh kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.