Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 15:37 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com – Olahraga lari dan jogging menjadi salah satu aktivitas yang dipilih banyak orang untuk menjaga kesehatan akhir-akhir ini.

Bermula dari ikut-ikutan, beberapa orang menjadi ketagihan dan hobi berlari. Sebagian bahkan meningkatkan kemampuannya lewat berbagai lomba lari hingga menjadi penyuka lari jarak jauh.

Tapi tidak semua orang berlari demi piala atau medali. Ada yang berlari karena menikmatinya, ada juga yang menjadikan lari sebagai bentuk meditasi.

Nah, untuk pelari model ini adidas Running memperkenalkan Adistar.

Uniknya, sepatu ini dirancang bukan untuk balapan, namun untuk membantu pelari bisa lari lebih lama dan lebih jauh dalam tempo lebih santai.

Baca juga: Adizero Adios Pro, Sepatu Lari Tercepat dari Adidas?

Adidas Adistar Adidas Adistar
Sepatu yang telah diuji untuk jarak lebih dari 4.500 km ini terinspirasi oleh gerakan kaki yang terus-menerus sehingga dirancang agar memiliki dukungan dan perlindungan terhadap kaki.

Selain itu, konstruksi Adistar dibuat agar sesuai dengan gerakan berlari konsisten yang menciptakan langkah berirama serta memberi dorongan maju.

Adidas menyertakan fitur bantalan pada kerah dan lidah di sepatu ini, dipadukan dengan bagian berteknologi upper mesh yang ringan, yang sebagian dibuat menggunakan plastik daur ulang dari Parley.

Sepatu ini juga dilengkapi dengan midsole baru yang disebut REPETITOR, dipadukan dengan dudukan EVA dari 15% bahan daur ulang di sekitar tumit. Saat memakainya, pijakan terasa empuk di setiap langkah, namun memberi dukungan kestabilan yang mantap.

"Midsole baru yang dikombinasikan dengan rocker geometry --alias bentuk menurun 6 mm dari tumit hingga ujung kaki ini-- menciptakan kontur yang membantu pelari bergerak maju," ujar Simon Lockett, Senior Product Manager adidas.

Adidas AdistarKompas.com/Wisnubrata Adidas Adistar
Bagian midsole berupa busa REPITITOR lembut berwarna putih ini masih dipadukan dengan busa padat kedua yang disebut REPITITOR+ warna biru tua, untuk menopang dan menstabilkan tumit saat berlari.

Adidas juga menempatkan Support Cage Fit System yang dirancang untuk membungkus kaki sehingga kita bisa merasakan sepatu ini seolah memeluk kaki dari samping.

Menurut Lockett, sepatu ini memang dirancang untuk digunakan lari jarak jauh dan lari dengan tempo lambat. Meski begitu, harus diingat bahwa saat lari jarak jauh seperti maraton, kebanyakan orang tetap berada di bawah kecepatan balapan.

Ini bukan sepatu untuk lari cepat seperti sepatu super Adizero Adios Pro 2.0 yang dilengkapi pelat karbon, juga bukan sepatu lari seperti Adizero Boston 10 yang sangat memperhitungkan tempo lari.

"Dengan pemikiran ini, Adistar dirancang untuk memberikan kenyamanan dan dukungan dalam lari jarak jauh melalui kombinasi bantalan, perlindungan, dan dukungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com