Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 16:20 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet keto menjadi tren selama beberapa tahun terakhir. Diet rendah karbo dan tinggi lemak ini diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Beberapa bahkan percaya, diet keto dapat membantu mencegah atau mengatasi gagal jantung. Benarkah demikian?

Kaitan antara diet keto dan kesehatan jantung dijelaskan oleh ahli jantung dan peneliti W.H. Wilson Tang, MD.

"Diet keto pada dasarnya memakan sedikit karbohidrat, jadi gagasannya adalah kita mendapatkan kalori ekstra dari protein dan lemak," sebut Tang.

Ahli diet terdaftar, Katherine Patton, RD menyambung pernyataan Tang.

Baca juga: Wanita ini Menyesal Jalani Diet Keto, kok Bisa?

"Kuncinya yaitu menghentikan asupan karbohidrat yang berasal dari makanan yang tidak sehat seperti soda, permen, roti tawar, dan memilih makanan sehat seperti buah, susu, dan biji-bijian,” kata dia.

Perlu diketahui, meskipun kita mengurangi asupan karbohidrat dengan diet keto, bukan berarti kita benar-benar terbebas dari penyakit jantung.

Apakah diet keto baik untuk jantung?

"Otot rangka kita didorong terutama oleh glukosa, yang merupakan bentuk gula dari karbohidrat yang kita makan."

"Di sisi lain, jantung memeroleh hingga 70 persen bahan bakar dari lemak," tutur Tang.

Badan keton (ketone bodies) adalah sumber bahan bakar alternatif yang dibuat organ hati dari lemak.

Karena rendahnya kadar insulin, asam lemak akan banyak terdapat di dalam darah dan akhirnya membentuk ketone bodies.

Jika kita ingin melatih tubuh untuk beralih dari sumber bahan bakar glukosa ke keton, kita harus mengurangi asupan karbohidrat dan mencari sumber energi dari protein tanpa lemak dan lemak tak jenuh. Inilah inti dari diet keto.

Bagi seseorang yang berisiko terkena penyakit jantung, diet keto dapat membantu penurunan berat badan jangka pendek.

Ketika menerapkan diet keto, kita cenderung merasa tidak terlalu lapar. Kondisi ini membantu kita dalam mengurangi berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com