Ia meminta para job seeker untuk memperhatikan isyarat non-verbal.
"Saya percaya pada banyak nonverbal. Saya percaya pada banyak pengamatan," ujar Appleton.
Jika kamu bisa membaca jawaban yang tersirat, dengan kata lain kamu harus percaya pada instingmu.
"Jika Anda tidak mendapatkan respons langsung dengan antusias, carilah hal-hal itu," kata Kaushal.
Setelah kamu melakukan riset, melihat kebijakan perusahaan, dan mengajukan pertanyaan dalam wawancara, Kaushal menyarankan untuk mengungkapkan pemikiranmu di atas kertas sebelum berkomitmen untuk suatu pekerjaan.
Ia menyarankan untuk membuat matriks yang membandingkan posisi yang kamu pertimbangkan dengan lima faktor terpenting, yaitu lokasi kantor, kompensasi, budaya perusahaan, peluang, dan jam kerja.
Kemudian beri peringkat setiap posisi di setiap bagian untuk memutuskan apakah kamu mantab bekerja di perusahaan yang kamu lamar atau tidak.
Baca juga: Jaga Keseimbangan Kehidupan-Kerja Saat WFH
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.