Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2022, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap pergantian tahun, merancang resolusi sudah menjadi tren di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dibandingkan tahun lalu, kita ingin berubah menjadi lebih baik di tahun depan, termasuk membuat resolusi kebugaran untuk menjaga kesehatan.

Sayangnya, sebagian besar resolusi kebugaran di tahun sebelumnya sudah gagal dalam hitungan bulan, minggu, atau bahkan hanya hanya hitungan hari.

Lalu apakah menetapkan resolusi kebugaran merupakan tindakan yang sia-sia? Tidak.

Seringkali apa yang menjadi masalah utama bukanlah kurangnya niat kita untuk berolahraga, melainkan resolusi atau tujuan kebugaran yang keliru.

Berikut enam langkah yang dapat dicoba agar kita bisa membuat resolusi sempurna untuk lebih banyak berolahraga di tahun 2022.

1. Kenali hambatan dan peluang untuk mewujudkan resolusi

Seringkali kita menetapkan tujuan tanpa mempertimbangkan hambatan yang menghalangi perkembangan dan faktor-faktor yang bisa memengaruhi kesuksesan kita.

Jangan abaikan keterbatasan waktu, kurangnya motivasi atau dukungan dari anggota keluarga, keterbatasan finansial, dan hambatan-hambatan lainnya.

Selain itu, kita juga harus memperhitungkan semua faktor yang mengarah pada kesuksesan.

Faktor-faktor tersebut mencakup akses ke program kebugaran di tempat kerja, dukungan dari teman yang ikut berolahraga bersama kita, jadwal kerja yang fleksibel, serta pengalaman di masa lalu.

Semakin banyak resolusi yang sesuai dengan gaya hidup kita, semakin besar peluang kita untuk mewujudkan tujuan.

Baca juga: 7 Resolusi Tahun Baru yang Benar-benar Bisa Kita Capai

2. Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur

Daripada sekadar memutuskan untuk lebih banyak berolahraga, tetapkan tujuan seperti menambah durasi latihan per minggu sebanyak 10 persen.

Jika tujuan yang dibuat lebih spesifik, maka akan lebih baik. Misalnya, kita bertujuan meningkatkan durasi latihan kekuatan melebihi 30 menit sebesar 10 persen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com