Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Kopi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Sudah Tahu?

Kompas.com - 03/01/2022, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyesap secangkir kopi memberikan energi untuk membuat kita bersemangat menjalani aktivitas di pagi hari.

Beragam studi juga menunjukkan manfaat secangkir kopi bagi kesehatan kita.

Johns Hopkins Medicine menyatakan, kopi akan membantu tubuh memproses glukosa dan mengurangi risiko penyakit, termasuk parkinson, alzheimer, gagal jantung, stroke, dan kanker usus besar.

Departemen Pertanian AS (USDA) menyebutkan, secangkir kopi tanpa tambahan zat apa pun adalah minuman rendah kalori (sekitar lima kalori per cangkir).

Baca juga: Rahasia Membuat Kopi Rumahan Ala Kafe yang Enak Menurut Barista

Karena berstatus sebagai minuman rendah kalori, kopi pun dipercaya dapat mendukung upaya penurunan berat badan kita.

Benarkah demikian?

1. Kopi dapat memperbaiki metabolisme

"Kopi meningkatkan metabolisme karena komponen utama kopi --kafein, adalah stimulan yang meningkatkan termogenesis metabolik, proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna."

Demikian disebutkan Daniel Boyer, MD, peneliti medis di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat.

Harvard Health Publishing melaporkan peningkatan metabolisme membuat tubuh membakar lebih banyak kalori, baik saat kita bergerak maupun beristirahat.

"Itu artinya tingkat metabolisme yang lebih cepat mendorong penurunan berat badan yang lebih cepat dibandingkan tingkat metabolisme yang lebih lambat," kata Boyer.

2. Kopi menekan nafsu makan

Bagi sebagian orang, meminum kopi akan meningkatkan rasa kenyang, menurut Mayo Clinic.

Jika kita merasa kenyang dan tidak mengonsumsi makanan serta camilan tambahan, asupan kalori kita secara keseluruhan menjadi lebih sedikit dan memengaruhi berat badan.

Asupan kalori berlebih merupakan pemicu utama kenaikan berat badan, menurut Boyer.

Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2017 menemukan kaitan antara konsumsi kopi dan rendahnya asupan makanan.

Disebutkan, peserta studi yang mengonsumsi kopi antara 30 menit hingga empat jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com