Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Robby Purba, Pahami Risiko Tumor Payudara pada Pria

Kompas.com - 03/01/2022, 14:23 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Cancer.org

KOMPAS.com - Presenter Robby Purba baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor payudara.

Kabar tersebut dibagikannya secara langsung lewat akun Instagram pribadinya, @robbypurba.

"Alhamdulillah sudah diangkat Tumornya didada abang.. semoga gak berkembang kemana-mana ya… kalau orang Besarin PAYUDARA, kalau abang ‘kecilin’ PAYUDARA hehehe…" tulisnya lewat caption.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Robby Purba (@robbypurba)

Ia mengaku sudah sembilan bulan belakangan mengalami sakit di bagian dadanya.

Keluhan tersebut membuat kesakitan termasuk saat berolahraga, naik turun tangga dan aktivitas harian lainnya.

Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi publik karena tumor dan kanker payudara dikenal sebagai penyakit yang banyak menyerang wanita.

Baca juga: Benarkah Mewarnai Rambut Bisa Picu Risiko Kanker Payudara?

Banyak yang mengira, kaum adam seperti Robby Purba, nyaris tidak mungkin mengidap penyakit tersebut.

Memahami risiko kanker payudara pada pria

Kasus Robby Purba membuktikan kanker dan tumor payudara bisa dialami oleh pria, termasuk yang masih muda dan aktif berolahraga.

Selama ini, tumor payudara pada pria dikenal lebih sering dialami orang yang lebih tua dan berumur.

Pria yang didiagnosis dengan tumor payudara pada tahap awal lebih berisiko untuk sembuh.

Pengobatan awal biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat jaringan payudara lalu dilanjutkan kemoterapi dan terapi radiasi untuk tahapan yang lebih serius.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Deteksi Dini Kanker Payudara Bersama Pasangan

Dikutip dari American Cancer Society, tumor payudara pada pria dapat terjadi karena adanya jaringan di bagian tersebut, meskipun secara kasat mata bentuknya berbeda dari wanita.

Anak laki-laki, seperti perempuan, memiliki sejumlah kecil jaringan payudara yang terdiri dari beberapa saluran yang terletak di bawah puting dan areola sampai usia pubertas.

Setelah itu, tubuh perempuan akan berkembang yang berdampak pada bentuk payudara dan sel lobulus di tubuhnya.

Sedangkan anak laki-laki mepertahankan jaringan payudara yang ada dengan sedikit lobulus.

Baca juga: Cegah Kanker Payudara dengan Rutin Berolahraga

Halaman:
Sumber Cancer.org
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com