Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2022, 15:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Cara mengelola stres saat bekerja

Banyak orang -mungkin termasuk kamu- masih bingung dengan cara mengelola stres ketika bekerja.

Untuk masalah ini, Dr. Appleton meminta orang-orang menyiapkan makanan khusus guna memerangi stresor.

Dr. Appleton secara khusus merekomendasikan kliennya untuk menyimpan permen mint atau permen karet, sehingga mereka dapat mengunyahnya saat stres memuncak.

Rasa mint dari permen dapat memberi efek yang menenangkan. Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan lagu di playlist atau menggunakan minyak esensial untuk meredakan stres.

Selain membutuhkan niat dari sendiri, stres bisa teratasi apabila manajer di kantor juga dapat membantu pekerjanya.

Dalam studi yang sama, peneliti menemukan bahwa jumlah waktu aktual yang dihabiskan orang untuk email tidak memengaruhi tingkat kelelahan emosional atau keseimbangan kehidupan kerja mereka.

Bagi banyak orang, keyakinan ini menciptakan keadaan cemas dan ketidakpastian yang konstan atau disebut juga sebagai anticipatory stress.

"Jika sebuah organisasi melanggengkan budaya kerja yang selalu aktif, itu dapat mencegah karyawan untuk sepenuhnya melepaskan diri dari pekerjaan yang akhirnya mengarah ke stres kronis," terang Liuba Belkin, profesor manajemen di Lehigh's College of Business and Economics.

Sementara itu, CEO HireTalent, Ashish Kaushal, mengatakan bahwa perusahaannya memberi pekerjanya tambahan waktu liburan wajib dua minggu selama tahun 2021.

Kesempatan ini harus mereka gunakan sebelum akhir tahun. Beberapa karyawan mengambil semuanya sekaligus sementara yang lain memilih empat hari kerja selama seminggu hingga akhir tahun.

Jika budaya perusahaan tidak memberikan waktu istirahat bagi pekerjanya di luar jam kantor, sebaiknya bicarakan hal ini kepada manajer kantor agar hidupmu lebih sehat.

"Jelas, sebagian besar dari ini tergantung pada hubungan Anda dengan manajer dan kebijakan perusahaan Anda," kata Ostler.

"Lebih mudah memberi tahu atasan bahwa Anda tidak aktif di akhir pekan daripada menjelaskan mengapa Anda tidak memeriksa email di malam hari pada hari kerja."

Walau terasa berat diucapkan kepada manajer, yakinlah bahwa ia akan memahami kondisi pekerjanya.

Apabila cara ini masih belum berhasil, ada baiknya kamu mencari pekerjaan baru agar keseimbangan hidupmu bisa terjaga.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Kenali Burnout karena Pekerjaan dan Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com