Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton di Foto Ucapan Tahun Baru

KOMPAS.com - Pangeran William dan Kate Middleton merilis foto istimewa dalam rangka perayaan tahun baru 2022.

Potret tersebut dibagikan lewat akun resmi pasangan ini, @dukeandduchessofcambridge.

Dalam foto itu, Kate Middleton mengenakan gaun keemasan sedangkan suaminya mengenakan setelan hitam dan dasi kupu-kupu.

Pasangan Duke dan Duchess of Cambridge itu dipotret saat duduk berdampingan sembari tersenyum sumringah di dalam mobil.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Duke and Duchess of Cambridge (@dukeandduchessofcambridge)

Menilik busananya, bisa dipastikan potret tersebut diambil saat keduanya menghadiri premier film James Bond terbaru, No Time to Die di London beberapa waktu lalu.

Salah satu hal yang paling menarik perhatian dari foto ini adalah ekspresi pasangan ini serta kemesraan yang diperlihatkannya.

Kedua tersenyum lebar sambil bergandengan tangan dengan posisi duduk yang terlihat sangat sinkron dan intim.

Pose ini sangat tidak biasa karena pasangan ini dikenal jarang menampilkan kemesraannya di depan publik.

Baca juga: Main Piano di Konser Natal, Kate Middleton Pamer Bakat Musik Terpendam

Sudah menjadi aturan Kerajaan Inggris, pasangan bangsawan dilarang tampil terlalu mesra sebagai bagian dari etika.

Namun foto ini menegaskan, hubungan Pangeran William dan Kate Middleton tetap mesra dan hangat meski sudah 10 tahun menikah.

Makna bahasa tubuh Pangeran William dan Kate Middleton

Pakar bahasa tubuh dari Inggris, Judi James berpendapat, potret ucapan tahun baru itu menjadi pengingat publik akan cinta abadi mereka.

Foto itu disebutnya sangat sederhana namun seksi dan penuh kasih sayang sekaligus kaya akan pesan tersirat yang amat halus.

"Tampak seperti beberapa pesan berkode tentang hubungan mereka satu sama lain dan hubungan mereka dengan publik Inggris, dengan masa depan mereka,  peran sebagai calon raja dan ratu di masa depan," jelasnya, dikutip dari Marie Claire.

Pose pasangan tersebut dinilai seksi karena terlihat amat mirip dengan bahasa tubuhnya saat masih pacaran ketika kuliah dulu.

"Ketika mereka sering terlihat menggoda dan saling bersentuhan di belakang limusin kala meninggalkan pesta," tambah Judi.

Pangeran William dan Kate Middleton memang jauh lebih bijaksana dalam menunjukkan bahasa tubuhnya sejak menikah.

Baca juga: Pangeran William Sekeluarga Dilarang Naik Helikopter, Apa Alasannya?

Berbeda dari adiknya, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang lebih bebas dan sering menunjukkan kemesraan.

"Tetapi pilihan komposisi [foto] menunjukkan bahwa mereka masih sangat menyenangkan, duo yang masih sering saling menggoda seperti dulu."

Sedangkan senyum lebar dan mata yang bersemangat menunjukkan keduanya terkesan pada satu sama lain, juga film yang disaksikan.

"Badan dan kepala mereka yang saling bersandar menunjukkan ciri khas mereka dalam bercermin, seperti halnya senyum simetris yang serasi," tambah Judi.

Posisi ini tidak hanya menunjukkan pemikiran yang sama namun juga keseimbangan kekuatan empatik.

Hal tersebut tentunya sangat dibutuhkan keduanya ketika Pangeran William nanti naik takhta menjadi Raja Inggris.

Sementara genggaman tangan menjadi sinyal penting karena melambangkan kekuataan abadi dari hubungan mereka.

Baca juga: Analisis Bahasa Tubuh Putri Charlotte di Kartu Natal Kerajaan

Khususnya posisi tangan Kate Middleton yang dianggap sebagai pernyataan tegas bahwa suaminya masih sangat berharga baginya.

Ibu tiga anak bukan hanya memegang tangan Pangeran William namun juga meletakkan tangannya yang lain di atas tangan suaminya.

Posisi tersebut dianggap sebagai isyarat penegasan dan kepemilikan yang amat nyata.

Judi juga berpendapat pemilihan latar foto yang diambil di mobil bukan suatu kebetulan.

"Duke dan duchess hampir menempatkan kita di kursi depan mobil bersama mereka, seperti teman."

Publik diundang untuk menikmati momen pribadinya seperti seorang teman yang menunjukkan keterbukaan pasangan ini.

"Itu menyiratkan bahwa, di balik senyum bangsawan sosial yang normal, mereka sama seperti kita yang, meski berasal dari keluarga yang sering dianggap angkuh, jauh dan penuh tanggung jawab, ketika berkaitan dengan temannya,"

Judi menyebut, kesan itu tidak selalu diberikan oleh para bangsawan lain sebelumnya.