Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Balikan dengan Mantan

Kompas.com - 04/01/2022, 13:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

"Penting untuk memastikan bahwa setiap individu kembali ke hubungan untuk alasan yang benar dan bahwa perpisahan tidak menimbulkan harapan yang tidak realistis di masa lalu," saran Sanam Hafeez, neuropsikolog dan Direktur Comprehend the Mind di New York City.

3. Jangan berharap kesempurnaan

Mungkin ada beberapa masalah yang membuatmu sadar bahwa kamu bukanlah pasangan yang baik untuk pertama kalinya.

Setiap orang pasti bisa berubah, tetapi tidak ada yang sempurna, dan hubungan barumu mungkin saja tidak berubah.

"Kecuali sebuah masalah dalam satu dimensi (seperti seseorang yang menganggur dan sekarang mereka bekerja), kebanyakan situasi tidak hilang begitu saja dan orang-orang tidak berubah tanpa berusaha," kata Hafeez.

Apabila kamu ingin mengulang kembali masa-masa indah bersama mantan, jujurlah tentang apa yang kamu inginkan dan yang dapat dihidupkan kembali dari hubungan.

"Penting bahwa dua orang punya pandangan yang sama tentang apa yang mereka inginkan dan juga mengevaluasi dengan jujur apakah mereka dapat memenuhi harapan satu sama lain," ucap Feliciano

"Kamu ingin merasa bahwa harapan pasangan untuk kamu dan hubungan itu realistis. Jika tidak, itu akan menjadi awal mula konflik," kata Feliciano.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Mantan Kekasih Ingin Balikan

4. Tinggalkan drama masa lalu

Kalau kamu sudah bersiap balikan dengan mantan, itu tandanya kamu harus meninggalkan drama-drama yang terjadi di masa lalu.

"Jika kamu masih mengingat trauma lama, drama, dan rasa sakit dari masa lalu, itu tidak meninggalkan ruang untuk versi baru dari hubunganmu," ujar Zinn.

Sementara itu, Gertrude Lyons yang bekerja sebagai senior life coach dan director of family programs for The Wright Foundation for the Realization of Human Potential, mengatakan drama dan luka lama tidak boleh dibawa kembali dan digunakan untuk menyakiti pasangan ketika bertengkar.

"Bila dilakukan secara bertanggung jawab, proses ini membuatmu tidak mengalami kontak yang tulus dan intim," imbuhnya.

5. Minta bantuan konselor

Kamu mungkin membutuhkan bantuan dan saran konselor untuk mengobati rasa benci yang belum terselesaikan dan menciptakan fondasi kepercayaan dan kenyamanan yang baru.

"Berbicara dengan konselor pasangan bisa sangat bermanfaat. Jika dilewatkan, kamu bisa kehilangan kesempatan besar bersama pasangan untuk tumbuh dan meningkatkan keterampilan komunikasi yang merupakan dasar dari hubungan yang sukses," kata Zinn.

6. Terus berkencan

Sangat mudah untuk balikan dan menjalani rutinitas bersama pasangan. Tapi, kalau kamu ingin hubungan barumu sukses, ada baiknya untuk tetap berkencan.

"Pasanganmu mungkin telah berubah secara signifikan selama berpisah, jadi jangan berasumsi bahwa kamu tahu segalanya tentangnya. Tetap cari tahu dan luangkan waktu untuk mengenal dia kembali," saran Feliciano.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com