Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Love Language" Kunci Hubungan yang Langgeng, Benarkah?

Kompas.com - 04/01/2022, 16:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Love language sering dijadikan tolok ukur bagi banyak orang untuk melihat apakah seseorang mencintai pasangannya atau tidak.

Istilah love language mulai dikenal ketika Gary Chapman memperkenal konsep ini pada tahun 1992.

Dia menguraikan dalam bukunya yang berjudul "The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate."

Dalam buku tersebut dia mencatat ada lima love language yang bisa dilihat dari masing-masing orang.

Ini meliputi act of service, receiving gift, quality time, word of affirmation, dan physical touch.

Baca juga: 4 Cara untuk Menjaga Hubungan Tetap Langgeng

Banyak orang percaya apabila salah satu atau beberapa love language itu diungkapkan kepada pasangan, maka hubungan menjadi harmonis dan langgeng.

Lantas, benarkah demikian?

Dampak love language

Konsep love laguage bagi banyak orang memang terdengar masuk akal. Tapi, love language ternyata tidak memberi pengaruh yang signifikan dalam hubungan.

Menurut Psychology Today, love language seseorang tidak berkorelasi dengan hubungan yang lebih memuaskan.

“Ini konsep yang menyenangkan. Saya akan mengklasifikasikannya lebih dalam apa yang kami sebut kategori 'pop-psych' karena tidak ada banyak dukungan empiris untuk itu."

Demikian kata Marni Feuerman, Psy.D, seorang psikoterapis asal Boca Raton, Florida, Amerika Serikat.

Popular psychology yang dimaksudnya sering ditandai dengan penekanan pada perasaan pribadi, tren terbaru dalam budaya populer, dan teknik self-help.

Pendekatan ini mungkin tidak didukung atau diteliti secara ilmiah tetapi populer bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kesejahteraan mental.

Senada dengan Feuerman, Joel Block, Ph.D, asisten profesor klinis psikologi dan psikiatri di Hofstra Northwell School of Medicine, juga mengatakan hal yang sama.

Block mengatakan, ia belum melihat pendekatan apa pun yang mendukung love language cocok untuk seseorang dan orang lain bisa mengenalinya sebagai isyarat cinta.

Baca juga: Tips Menjaga Hubungan Tetap Langgeng di Tengah Pandemi, Coba Yuk...

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com