Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Love Language" Kunci Hubungan yang Langgeng, Benarkah?

Kompas.com - 04/01/2022, 16:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

Meski begitu, Block menilai tidak ada salahnya melakukan hal-hal baik untuk pasangan dan mengenali perilaku baik dari pasangan kepada kita.

“Saya tidak peduli apa love language-mu, jika aku menghabiskan lebih banyak waktu denganmu, itu biasanya akan lebih baik daripada tidak menghabiskan waktu bersamamu. Ini hampir masuk akal,” ujar Block.

Feuerman menyampaikan, ada nilai ketika seseorang memiliki cara khusus untuk menunjukkan dan mengekspresikan cintanya kepada pasangan.

“Salah satu pesan utama buku ini, yang menurut saya berharga, adalah bahwa kita ingin memikirkan gaya pasangan kita apa yang membuat mereka merasa dicintai,” kata dia.

"Tentu saja bukan ide yang buruk untuk bertanya, "Apa yang saya lakukan yang membuat Anda merasa dicintai dalam hubungan ini?"

"Itu pertanyaan yang sangat manis untuk diajukan kepada pasangan," sambungnya.

Tetapi Feuerman mengatakan, berfokus pada love language mungkin tidak membantu jika seseorang sedang memperjuangkan hubunganya.

“Hanya karena itu populer tidak berarti itu adalah informasi yang benar yang harus kita berikan kepada orang atau pasangan untuk membantu hubungan mereka.”

Cara lain untuk memperkuat hubungan

Block dan Feuerman menyampaikan, terdapat strategi yang lebih kuat menurut penelitian yang bisa meningkatkan hubungan.

Block mengutarakan bahwa yang paling penting adalah kedua pasangan merasa saling memiliki satu sama lain.

“Pembuktian sangat penting. Tanpa itu, Anda tidak benar-benar memiliki hubungan," imbuh Block.

Pembuktian menurut Block adalah cara seseorang memahami perasaan orang lain, walau ia belum tentu setuju dengan yang dikatakan atau dilakukan orang lain.

Sementara itu, mengutip penelitian "Love Lab" Dr. John Gottman di University of Washington, Feuerman juga menyampaikan pandangannya. 

Dia mengatakan, ketika pasangan berusaha untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif, tetapi juga rentan, mereka akan berkembang.

Baca juga: 7 Cara Menerima Pasangan agar Hubungan Langgeng

“Terkadang kita harus dengan jelas meminta apa yang membuat kita merasa dihargai dan dicintai, dan itu bisa terasa sedikit berisiko bagi orang lain.” kata Feuerman.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com