Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Love Language" Kunci Hubungan yang Langgeng, Benarkah?

Kompas.com - 04/01/2022, 16:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

Ia mencontohkan, banyak orang menyalahkan pasangannya ketika sudah putus.

Misalnya, dengan mengeluhkan pasangannya yang tidak pernah mengajak berkencan atau tidak meluangkan waktu untuk berdua.

“Pembicaraan itu akan sangat berbeda. Itu adalah percakapan yang mengisi cinta," tandas dia.

Masalah dalam hubungan

Strategi seperti love language, pembuktian, dan komunikasi dapat memperdalam hubungan yang sudah solid.

Namun, apabila terdapat masalah yang melanda suatu hubungan, ada baiknya seseorang meminta bantuan dan saran dari konselor.

Feuerman memberikan dua tipsnya sebagai berikut:

1. Feuerman meminta masing-masing pasangan untuk berbagi perasaan secara jujur.

“Lihat bagaimana percakapan itu berlangsung. Jika masih tidak berubah, seseorang perlu meminta masukan,” kata dia.

2. Namun, jika setiap perbincangan sering berakhir dengan pertengkaran, maka sebaiknya pasangan pergi ke konselor.

"Kamu tidak perlu tahu apa masalahnya, tepatnya. Jika kamu tahu ada sesuatu yang tidak beres, konselor dapat fokus pada apa yang terjadi dan membuat rencana bagaimana membantu," cetus Feuerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com