Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Selingkuh, Apakah Layak Dapat Kesempatan Kedua?

Kompas.com - 05/01/2022, 13:53 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Misalnya, proses penyembuhan dari rasa sakit, membangun kembali kepercayaan, belajar menjadi intim lagi, dan meningkatkan komunikasi.

Sejumlah pertanyaan yang perlu diajuka pada diri sendiri antara lain:

  • Apakah ini pertama kalinya pasangan berselingkuh?
  • Apakah pasangan sudah meminta maaf?
  • Apakah kita yakin pasangan menyesal dan benar-benar menyesal tidak setia?
  • Apakah semua hubungan dengan selingkuhan telah terputus?
  • Apakah kita yakin bisa mempercayai pasangan lagi?
  • Apakah menurut kita hubungan ini layak diselamatkan?
  • Apakah kita pikir ketidaksetiaan pasangan akan selamanya menghantui pikiran dan hati?
  • Apakah kita mempertimbangkan untuk membalas atau membalas dendam?

Berbagai jawaban atas pertanyaan di atas dapat membantu kita memutuskan apakah pasangan layak diberi kesempatan kedua.

Baca juga: Cara Meredakan Emosi Negatif yang Muncul Akibat Nonton Layangan Putus

Namun ada baiknya mendiskusikan hasilnya dengan pihak netral yang dapat membantu mengevaluasi situasi hubungan kita, misalnya keluarga, sahabat atau konselor pernikahan.

Kesempatan kedua bukan berarti memaafkan perilaku berselingkuh

Kebanyakan orang yang diselingkuhi menganggapnya sebagai kesalahan pribadi.

Mereka menyalahkan diri dan merasa jika menjadi lebih baik maka pasangan tidak akan lagi berselingkuh.

Padahal hal itu sama sekali tidak benar dan seharusnya tidak pernah terlintas dalam pikiran kita.

Harga diri kita tidak boleh terikat pada pandangan pasangan terhadap diri kita.

Baca juga: 5 Hal yang Mungkin Jadi Tanda Pasangan Selingkuh

Selingkuh adalah pilihan yang dibuat sendiri oleh pasangan kita dan dipertanggungjawabkan.

Kita tidak boleh merasa tindakan pengkhianatan itu disebabkan oleh kesalahan sendiri.

Maka dari itu, pastikan prioritas pertama kita adalah menjaga diri sendiri dan kemudian mengevaluasi hubungan.

Ada banyak emosi yang datang saat diselingkuhi termasuk sakit hati, kemarahan, frustrasi, kebingungan, dan bahkan penyangkalan.

Luangkan waktu untuk memproses berbagai emosi tersebut baru kemudian membuat keputusan soal hubungan yang rusak ini.

Hal terpenting, pastikan pasangan paham jika maaf yang kita berikan bukan berarti membenarkan tindakan perselingkuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com