Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat "Food Diary" dan Dampaknya pada Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 05/01/2022, 14:07 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

Mereka mencatat asupan makanan mereka di situs web dengan alat jurnal diet pemantauan diri (self-monitoring diet journal tool).

Aplikasi ini memberikan umpan balik real-time mengenai total kalori yang dikonsumsi dalam sehari berdasarkan makanan dan ukuran porsi.

Para pelaku diet diberi target kalori harian pribadi untuk diet pembatasan kalori.

Mereka juga diminta untuk mulai mencatat tepat setelah menyantap makanan dan memeriksa keseimbangan kalori yang tersisa untuk memenuhi target kebutuhan kalori harian, tanpa melebihi target.

Pada akhir percobaan enam bulan, para peneliti menemukan hanya sedikit orang yang gagal memantau asupan makanan yang kehilangan berat badan.

Sementara itu, peserta yang memantau asupan makanan jauh lebih berhasil mengurangi berat badan.

Terlebih lagi, para peserta yang kehilangan berat badan antara 5-10 persen atau lebih mencatat asupan makanan lebih sering, yakni 2-3 kali per hari.

Hasil ini dibandingkan dengan peserta yang memasukkan data keseluruhan makan selama satu hari dalam satu waktu.

Baca juga: 9 Makanan yang Mendorong Lebih Banyak Penurunan Berat Badan

Peneliti juga menemukan pelaku diet yang sukses menghabiskan rata-rata 23 menit per hari untuk mencatat makanan mereka selama bulan pertama percobaan.

Pada bulan keenam, mereka yang sukses dengan dietnya hanya memerlukan 14,6 menit per hari untuk mencatat asupan makanan mereka.

Kesimpulannya? Melacak apa yang kita makan dengan menggunakan buku harian makanan online tidak sesulit yang kita bayangkan, dan tidak memakan waktu lama.

Cara ini benar-benar berhasil dalam menurunkan berat badan apabila kita konsisten melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com