Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 15:44 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2022 merupakan Tahun Macan. Dalam astrologi China, macan atau harimau menandakan kekuatan dan keberanian.

Mereka yang lahir di Tahun Macan (1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010 dan 2022) dikatakan memiliki sifat percaya diri, gigih, tanggap dan menawan.

Jika kamu adalah pemilik shio macan dan pecinta horologi, ini saat yang tepat untuk memboyong salah satu dari tiga arloji buatan watchmaker kelas atas dalam rangka menyambut Tahun Macan.

Model arloji "Macan" seperti apa yang bisa menjadi pertimbanganmu? Berikut ulasannya.

1. Blancpain Traditional Chinese Calendar

Blancpain Traditional Chinese Calendar Blancpain Traditional Chinese Calendar
Dibuat dari material platinum dan dirilis sebanyak 50 unit dengan nomor seri khusus, Blancpain Traditional Chinese Calendar menampilkan dial putih berukuran besar yang memadukan kalender China dan Gregorian.

Detail arloji mencakup indeks 1-12 dalam angka Romawi, angka 1-31 di tepi dial yang mewakili kalender Gregorian, tiga subdial dengan teks China tradisional, dan logo "Blancpain" di atas indeks angka 6.

Tepat di bawah indeks angka 12, terdapat window atau jendela yang menunjukkan siluet macan, merujuk pada Tahun Macan dalam kalender China.

Bagian cangkang belakang dibuat transparan, sehingga pengguna dapat melihat gerakan mesin 3638 self-winding yang indah serta ukiran harimau pada rotor.

2. Chopard L.U.C XP Urushi Year of the Tiger

Chopard L.U.C XP Urushi Year of the Tiger
Chopard L.U.C XP Urushi Year of the Tiger
Arloji bertemakan Tahun Macan ini diproduksi Chopard sebanyak 88 unit. Pembuat jam menggunakan material rose gold 18 karat.

Dalam menciptakan L.U.C XP Urushi Year of the Tiger, Chopard memadukan teknik pernis Jepang "urushi" dan pengetahuan pembuatan jam tangan dari Chopard Manufacture yang berlokasi di Swiss.

Bagian dial digambar oleh master lacquerrer Minori Koizumi dari perusahaan Yamada Heiando. Proses menggambar bagian dial ini memakan waktu tidak kurang dari 160 jam.

Teknik "Maki-e" yang diterapkan Koizumi menggabungkan debu emas dan lacquer atau pernis dari getah pohon Toxicodendron vernicifluum untuk menghasilkan efek yang dramatis.

Jantung yang ditanamkan watchmaker adalah mesin L.U.C 96.17-L dengan ketebalan 3,3 milimeter. Mesin otomatis ini menawarkan cadangan daya hingga 65 jam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com