Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 16:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber healthista

 

KOMPAS.com - Hubungan Khloé Kardashian dan Tristan Thompson membuktikan perselingkuhan tidak selalu layak dimaafkan.

Pebasket itu terus saja mengkhianati adik Kim Kardashian ini meski kerap diberi kesempatan memperbaiki perilakunya.

Terbaru, Tristan terbukti memiliki anak dari wanita lain meski masih berpacaran dengan Khloe.

Baca juga: Kembali Selingkuhi Khloé Kardashian, Tristan Thompson Ngaku Punya Anak Lain

Dengan berbagai alasan, ada orang yang memang bersedia memaafkan pasangannya yang telah berselingkuh.

Mereka berharap bisa memperbaiki hubungannya dan kembali memberikan kepercayaan pada pasangannya.

Sayangnya, ada orang yang tidak layak diberi kesempatan kedua karena bakal mengulangi perbuatannya lagi.

Mereka akan kembali berselingkuh, dengan alasan dan cara yang berbeda-beda.

Agar tak terjebak bujuk rayu pasangan untuk tetap bersama dan menyakiti diri sendiri, berikut adalah tanda-tandanya.

Merasa aturan tidak berlaku terhadapnya

Orang yang memiliki kecenderungan selingkuh kompulsif memiliki hubungan yang elastis dengan kebenaran.

Mereka begitu nyaman dalam memanipulasi situasi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Akibatnya, mereka tidak menyadari telah melakukan kebohongan atau pengkhianatan yang menyakiti pasangannya.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Apakah Layak Dapat Kesempatan Kedua?

Contoh lainnya, pasangan yang cenderung kembali berselingkuh sering menyalahkan orang lain dan membesarkan pencapaian pribadinya.

Inti dari perilaku ini bisa menjadi kurangnya empati patologis di dalam dirinya.

Mereka akan cenderung memalsukan empati ketika memiliki tujuan tertentu seperti untuk membuat orang lain menyukainya.

Jarang merasa bersalah

Pasangan yang jarang merasa bersalah akan cenderung mengulangi lagi perselingkuhannya.

Mereka percaya penyelewengan yang dilakukannya tidak mengganggu orang lain, selain menyenangkan bagi dirinya sendiri.

Orang seperti ini akan cenderung memandang remeh keluhan pasangannya dan menganggapnya sebagai hal yang berlebihan.

Mereka juga merasa nyaman melakukan kebohongan dan penipuan demi mencapai tujuannya.

Tidak suka sendirian

Peselingkuh merasa tidak aman dan terombang-ambing sehingga membutuhkan bantuan orang lain sebagai jangkar dirinya.

Baca juga: 5 Hal yang Mungkin Jadi Tanda Pasangan Selingkuh

Mereka butuh merasa diistimewakan sehingga secara naluriah mulai membagi perasaan dan menaklukkan.

Sadar atau tidak sadar, mereka juga akan mencari calon potensial untuk hubungan berikutnya sebagai cadangan.

Perasaan takut sendirian ini membuat mereka rentan melakukan perselingkuhan kembali, khususnya jika jauh dari kita.

Mengalihkan kebahagiaannya

Peselingkuh kambuhan tidak bisa mengelola emosinya sendiri sehingga mengandalkan orang lain untuk menopangnya.

Mereka berselingkuh untuk mengalihkan perhatian dari perasaan tidak nyaman, stres atau perasaan rendah diri.

Beberapa pria dan wanita melakukan flirting untuk menopang ego pribadinya, tanpa niat untuk benar-benar selingkuh.

Baca juga: 16 Tanda Kamu Telah Selingkuh secara Emosional

Namun kecenderungan ini berbahaya karena orang tersebut akan selalu membutuhkan orang lain untuk merasa diterima sebagai manusia.

Kehilangan validasi eksternal ini membuatnya merasa diremehkan sehingga mencarinya di orang lain.

Orang seperti ini akan cenderung kembali berselingkuh khususnya ketika menghadapi tekanan baik dalam karier atau kehidupan pribadi.

Menyalahkan orang lain atas ketidakbahagiaannya

Pasangan yang menyalahkan orang lain atas ketidakbahagiaannya akan cenderung berselingkuh lagi.

Mereka akan merasa perbuatannya benar karena kita telah mengecewakannya, tidak memahaminya atau ketidakpuasan lainnya.

Peselingkuh kambuhan merasa boleh mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Awalnya, mereka akan cenderung memberikan kritik halus dan membandingkan kita dengan orang lain.

Termasuk pula membandingkan penampilan dan pembawaan kita yang dulu dan sekarang.

Menjadikan kita pusat dunianya

Sama seperti Cancer, kebanyakan Taurus juga menyukai hal-hal yang romantis. Itulah mengapa Taurus disebut sebagai salah satu zodiak yang cocok dengan Cancer.PEXELS/VJAPRATAMA Sama seperti Cancer, kebanyakan Taurus juga menyukai hal-hal yang romantis. Itulah mengapa Taurus disebut sebagai salah satu zodiak yang cocok dengan Cancer.

Banyak orang terjebak toxic relationship dengan peselingkuh karena merasa diistimewakan, dihujani perhatian dan kasih sayang.

Kita membenarkan tindakan pengkhianatannya sebagai kekhilafan belaka yang layak dimaklumi.

Padahal perilaku tersebut hanya membuat kita terjebak untuk terus memaafkan perselingkuhan yang dilakukannya.

Pahami jika hubungan yang menimbulkan luka emosional dan mengorbankan harga diri tidak layak dipertahankan.

Dengarkan insting pribadi kita dan masukkan dari orang terdekat soal perilaku pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber healthista
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com