KOMPAS.com - Di usia lanjut, segala hal berubah dalam hidup. Kita mudah terengah-engah saat menaiki anak tangga, atau sering melupakan sesuatu yang biasanya kita ingat.
Usia lanjut adalah masa di mana kita perlu lebih memerhatikan kesehatan. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Perubahan kecil membawa hasil jangka panjang untuk kesejahteraan kita," kata Dr Krystal L. Culler, DBH, MA, pendiri Virtual Brain Health Center.
"Mulailah hari ini dan dapatkan manfaatnya untuk otak dan tubuh kita."
Dikatakan para ahli, ada delapan gaya hidup buruk yang sebaiknya ditinggalkan setelah memasuki usia lanjut.
"Seiring bertambahnya usia, rasa haus berkurang. Lansia cenderung mengalami dehidrasi lebih banyak daripada orang yang lebih muda karena mereka tidak merasakan rasa haus."
Begitu penuturan Manish B. Patel, ahli pengobatan fisik dan rehabilitasi bersertifikat.
"Dehidrasi menyebabkan masalah infeksi saluran kemih, fluktuasi tekanan darah, penurunan aktivitas, kelelahan, dan kelainan elektrolit."
"Kuncinya, air seni harus berwarna kuning muda mirip dengan jerami. Jika terlalu gelap, maka kita tidak cukup minum air."
"Jika berwarna jernih, kita mungkin minum terlalu banyak air," tambah Patel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.