Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur Kian Tua? Ada 8 Gaya Hidup yang Harus Ditinggalkan

Kompas.com - 05/01/2022, 21:19 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Di usia lanjut, segala hal berubah dalam hidup. Kita mudah terengah-engah saat menaiki anak tangga, atau sering melupakan sesuatu yang biasanya kita ingat.

Usia lanjut adalah masa di mana kita perlu lebih memerhatikan kesehatan. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk menjaga kesehatan tubuh.

"Perubahan kecil membawa hasil jangka panjang untuk kesejahteraan kita," kata Dr Krystal L. Culler, DBH, MA, pendiri Virtual Brain Health Center.

"Mulailah hari ini dan dapatkan manfaatnya untuk otak dan tubuh kita."

Dikatakan para ahli, ada delapan gaya hidup buruk yang sebaiknya ditinggalkan setelah memasuki usia lanjut.

1. Mengabaikan hidrasi tubuh

"Seiring bertambahnya usia, rasa haus berkurang. Lansia cenderung mengalami dehidrasi lebih banyak daripada orang yang lebih muda karena mereka tidak merasakan rasa haus."

Begitu penuturan Manish B. Patel, ahli pengobatan fisik dan rehabilitasi bersertifikat.

"Dehidrasi menyebabkan masalah infeksi saluran kemih, fluktuasi tekanan darah, penurunan aktivitas, kelelahan, dan kelainan elektrolit."

"Kuncinya, air seni harus berwarna kuning muda mirip dengan jerami. Jika terlalu gelap, maka kita tidak cukup minum air."

"Jika berwarna jernih, kita mungkin minum terlalu banyak air," tambah Patel.

2. Tidak mengubah jenis latihan

"Banyak orang yang ingin berolahraga atau sudah berolahraga di masa lalu kini kembali berolahraga."

"Sekarang, seiring bertambahnya usia, aktivitas tertentu dapat menyebabkan lebih banyak cedera," kata Patel.

"Seiring bertambahnya usia seseorang, mereka harus berkonsentrasi pada latihan yang lebih restoratif, latihan keseimbangan, senam, dan latihan beban."

"Latihan beban akan terus meningkatkan jumlah pembentukan tulang dan mengurangi risiko cedera dan jatuh," kata dia lagi.

3. Tidak berhenti mengonsumsi obat

"Tujuan pengobatan adalah melengkapi kesehatan kita untuk membawa tubuh kita ke homeostasis (mekanisme untuk memertahankan kondisi yang stabil) yang tepat," tutur Patel.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com