Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mau Kencan Pertama Sukses dan Berkesan? Ikuti Tips Ini!

Kompas.com - 06/01/2022, 06:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti & Brigitta Valencia Bellion

SALAH satu momen yang mendebarkan bagi sebagian orang adalah kencan pertama. Hal itu dikarenakan kencan pertama terkadang menjadi penentu apakah hubungan berlanjut atau tidak.

Oleh karenanya, sebagian besar dari kita pasti mengalami perasaan yang campur aduk untuk menghadapinya.

Sejak dulu, kencan menjadi hal yang penting untuk mengetahui bagaimana sosok, sifat, hingga tingkah laku pasangan.

Akan tetapi, pada masa sekarang, marak beredar penipuan di internet karena kedua pasangan hanya kenal lewat media sosial, membuat sebagian orang mengalami krisis kepercayaan.

Pasalnya, ternyata si pasangan berbohong seputar identitas dirinya, hingga jenis kelaminnya.

Melansir dari Psychology Today, apabila kita ingin memiliki hubungan dengan jenjang lebih serius, pastinya dibutuhkan pemikiran matang terkait calon pasang dan kencan tak hanya dilakukan sekali.

Oleh karenanya, kencan pertama bisa menjadi pijakan yang tepat sebelum hubungan berlanjut.

Namun, banyak dari kita yang masih bingung untuk mempersiapkan hal-hal lain saat menjalani kencan pertama.

Banyak hal yang dipersiapkan sebelum menjalani kencan pertama. Namun, yang paling utama dan perlu diketahui adalah menjadi diri sendiri.

Akan tetapi, ternyata tak hanya itu saja tips pentingnya.

Berikut lima tips lain dari Science of People dan Holschuh yang bisa digunakan saat akan menjalani kencan pertama.

Pilihlah lokasi yang tepat

Sebelum kencan, komunikasikanlah dengan pasangan tempat yang akan digunakan untuk berkencan.

Untuk pemilihan tempat, dapat disesuaikan dengan kepribadian kedua belah pihak. Tentunya, apabila salah satunya tak suka tempat ramai, jangan berkencan di tempat yang ramai.

Jika tetap dipaksa, hal tersebut tentu akan menimbulkan kesan yang kurang mengenakan.

Agar aman, pilihlah lokasi yang nyaman dan tenang agar kita dan pasangan dapat lebih saling mengenal.

Lokasi yang nyaman akan membuat percakapan lebih mengalir dan fokus sehingga lebih fokus untuk mengenal satu sama lain.

Selain itu, lokasi yang tenang tak akan membuat kita merasa tertekan soal pakaian. Kita tentu dapat dengan bebas memakai pakaian yang nyaman dikenakan.

Siapkan topik-topik menarik

Percakapan yang baik adalah ketika keduanya menanggapi tanpa paksaan. Terkadang, kita mungkin tak sengaja mengangkat topik sensitif pada kencan pertama.

Hal itu tentu menyebabkan pasangan akan merasa tak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah topik yang memang tak membawa beban bagi keduanya.

Studi dalam Science People menunjukkan bahwa perempuan cenderung menyukai pembicaraan yang memicu topik-topik baru.

Buatlah pasangan menjadi penasaran dengan topik selanjutnya hingga tak ingin menyudahi obrolan.

Hal itu dapat dilakukan dengan menyelipkan humor-humor disertai pujian singkat.

Jika salah satu dari kita mungkin seseorang yang susah untuk memulai pembicaraan, komunikasikanlah dengan pasangan agar mereka mengerti.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menanggapi setiap topik baru yang dibicarakan.

Dengan melakukan hal itu, tanpa disadari akan membuat diri semakin terlatih untuk membangun topik pembicaraan.

Perhatikan bahasa tubuh dan ekspresi pasangan

Bahasa tubuh dan ekspresi merupakan salah satu wujud komunikasi nonverbal. Pada kencan pertama, keduanya berfungsi untuk mengetahui bagaimana respons pasangan.

Mungkin saat sedang tak nyaman, pasangan cenderung akan menutupinya dengan berkata “tidak apa-apa”. Akan tetapi, kejujuran dapat terlihat dari gestur dan ekspresi wajah.

Menurut penelitian, jika tertarik dengan topik obrolan, maka jangan terlalu banyak melipat tangan dan memasang wajah cemberut.

Miringkan kepala dan tataplah arah lawan bicara. Jangan sampai kita memberikan gestur yang tak menghargai pasangan, misalnya sibuk bermain gawai saat ia sedang curhat.

Tertarik agar terlihat menarik

Saat kencan, tunjukkanlah rasa ketertarikan untuk satu sama lain. Menunjukkan rasa ketertarikan dapat membuat diri semakin percaya diri sehingga terlihat menarik.

Selain itu, hal itu juga membuat kita lebih menghargai pasangan.

Bayangkan saat pasangan membuka topik obrolan tapi kita hanya diam saja atau fokus dengan gawai. Hal itu tentu terlihat tak etis karena terlihat tak menghargai usaha dari pasangan.

Cobalah untuk menunjukkan minat pada topik obrolan dengan terus bertanya. Jadi, apabila pasangan membicarakan hal yang mungkin tak diketahui, kita dapat meminta informasi lebih lanjut.

Pasangan tentu akan senang untuk menjawabnya karena kita terlihat antusias dan ingin tahu dengan topik yang disukainya.

Jangan langsung menilai ‘tak sama berarti tak cocok’

Ketika kencan pertama, mungkin kita akan dikejutkan oleh beberapa hal, seperti ketidakcocokan.

Jangan langsung berpikir ini adalah sinyal untuk segera memutuskan hubungan dengan pasangan.

Ketahuilah bahwa pasangan sempurna tak perlu memiliki ketertarikan yang sama. Perbedaan hobi, kegemaran, dan sifat justru menjadi hal yang akan mewarnai hubungan kita.

Akan tetapi, apabila perbedaan itu cukup mengganggu dan tak sejalan dengan prinsip hidup, kita dapat memutuskan hal yang terbaik bagi diri sendiri.

Jadi, penting untuk memberi batas toleransi terhadap sikap dan perilaku pasangan.

Topik seputar kencan pertama, dapat didengarkan secara lengkap melalui siniar Momen Satu Kali bertajuk “Dilema Kencan Pertama”.

Di sana, kamu dapat berbagi seputar cerita-cerita menarik yang terjadi di hidupmu, seperti pengalaman kencan pertama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com