Pada satu malam tahun lunar, orangtua memberi anak mereka koin untuk dimainkan agar ia tetap terjaga.
Anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah dan membukanya sepanjang malam.
Orang tuanya kemudian meletakkan kertas merah dengan koin di bawah bantal si anak. Malam itu, ketika Suì datang untuk menyentuh kepala anak itu, koin-koin berkelebat dalam kegelapan dan menakuti Suì.
Bermula dari sini, pemberian amplop merah berisi uang dipercaya menjaga keselamatan anak-anak sekaligus membawa keberuntungan ketika Imlek.
Imlek secara tradisional merupakan waktu untuk menghormati dewa serta leluhur.
Tak mengherankan jika menjelang dan ketika Imlek, orang China akan memadati Kelenteng dan Litang untuk bersembahyang.
Secara umum adat dan tradisi Imlek di setiap wilayah berbeda-beda. Misalnya saja di Hong Kong, Imlek dirayakan dengan:
Menurut kepercayaan orang China, tradisi menyambut Imlek harus dipatuhi agar menerima keberuntungan.
Tapi, ada sejumlah larangan dan pantangan yang harus dihindari menjelang atau saat Imlek, di antaranya:
Baca juga: Mengenal 8 Makanan Khas Imlek dan Makna di Baliknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.