Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melatih Anak agar Berjiwa Sosial Berdasar Usia

Kompas.com - 06/01/2022, 08:37 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Mother.ly

KOMPAS.com - Pendidikan sejak usia dini bagi anak sangatlah penting. Salah satunya bisa dilakukan dengan mendidik anak berjiwa sosial dan suka menolong.

Ya, walau usia anak mungkin masih belia, justru momen ini harus dimanfaatkan agar mereka mengetahui peran pentingnya sebagai manusia di tengah masyarakat.

Orangtua akan melihat banyak perkembangan positif ketika sang buah hati punya jiwa sosial.

Hal ini diungkapkan oleh Peter Levine, yang memimpin Pusat Informasi dan Penelitian tentang Pembelajaran Kewarganegaraan di Universitas Tufts.

Ia menyebut, anak yang suka menolong lebih berhasil di sekolah dan lebih mungkin lulus dari sekolah menengah dan perguruan tinggi.

"Ini mungkin karena sebagian besar kegiatan sosial mengajarkan anak SD keterampilan hidup," katanya.

"Seperti perencanaan jangka panjang, kerja kelompok, berinteraksi dengan orang lain, dan belajar memecahkan masalah yang kompleks."

Baca juga: Jelaskan Ini jika Anak Tanya Mengapa Harus Menolong Orang Lain?

Tapi, menanamkan jiwa sosial pada anak harus dilakukan secara tepat sesuai kelompok umur. Untuk lebih jelasnya, simak caranya berikut ini.

1. Balita, Anak KB, dan TK

Untuk balita dan anak yang masih kecil, orang tua bisa mengajari mereka perilaku dan bicara soal konsekuensi positif dari tindakan baik.

Misalnya, ketika anak ingin memungut sampah maka orang tuanya dapat membantu mengambilkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah.

Saat orang tua melakukannya, amati dorongan hati anak dengan cara yang positif dan beri tahu mereka ini adalah cara untuk merawat alam dan menjaga kebersihan lingkungan.

2. Anak SD

Anak SD bisa diajari sikap sosial dengan memberi bantuan pada pengemis, pedagang kecil, atau mereka yang membutuhkan.

Ini bisa menanamkan kesadaran bahwa jiwa sosial nyata memiliki dampak bagi dunia.

Anak juga bisa diajak menyumbang anak-anak di panti asuhan atau membantu tetangga yang punya hajatan.

3. Anak SMP

Anak SMP yang ingin menjadi sukarelawan "informal" adalah pilihan yang bagus.

Halaman:
Sumber Mother.ly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com