Donor tersebut kemudian ditanam kembali di garis rambutnya yang menipis.
Baca juga: Sama-sama Membuat Rambut Menipis, Apa Beda Hair Fall dan Hair Loss?
Sayangnya, pria yang pernah berkunjung ke Padang ini sempat mengalami reaksi alergi anestesi sehingga wajahnya membengkak.
Pesepakbola ini memang memiliki masalah kebotakan yang sangat parah sejak usia muda.
Untuk memperbaiki penampilannya, ia menjalani transplantasi rambut pada 2011 lalu, jauh sebelum trennya berkembang.
Mantan striker Manchester United ini bahkan amat terbuka dengan proses implan rambutnya itu kepada publik.
Ia bahkan membagikan potret kepalanya ke Twitter ketika selesai menjalani metode cangkok rambut tersebut..
"Saya telah menjalani transplantasi rambut. Saya akan botak pada usia 25 tahun. kenapa tidak. Saya senang dengan hasilnya." tulisnya.
Pembalap Formula 1 ini memang tidak pernah menyatakan secara terbuka pernah menjalani transplantasi rambut.
Namun perubahan penampilan rambutnya yang sangat signifikan menjadi indikasi kuat ia pernah melakukan metode tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, (07/10/2019), pakar tranplantasi rambut James Nadin dari The Crown Clinic, Australia memastikannya.
"Saya sangat meragukan dia bisa membuatnya tumbuh seperti itu dengan PRP (suntikan pertumbuhan rambut). Foto-foto sebelum dan sesudah tentu menunjukkan bahwa ia telah menjalani transplantasi (penuh)," ujar Nadin.
John Travolta harus kehilangan rambut tebal nan indah yang dimiliknya ketika masih muda karena kerontokan.
Rambutnya mulai menipis selama bertahun-tahun sehingga akhirnya memilih berambut cepak.
Namun tahun 2016 lalu ia menjalani metode transplantasi rambut untuk memperbaiki penampilannya.