Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Minyak Goreng Sehat yang Baik untuk Dikonsumsi

Kompas.com - 06/01/2022, 16:57 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Titik asap sendiri berarti suhu dimana minyak mulai rusak dan melepaskan komponen yang berbahaya bagi kesehatan kita.

Jadi, lebih baik gunakan minyak ini untuk sautéing atau untuk membuat saus dan dressing.

Minyak alpukat kaya akan asam oleat, asam lemak omega-9 tak jenuh tunggal, dan antioksidan.

Asam tak jenuh tunggal ini berguna lho bagi yang sedang diet, sebab, dapat membantu meningkatkan kepuasan makan saat dimasukkan ke dalam makanan atau camilan.

Asam oleat sendiri merupakan asam lemak spesifik yang dominan dalam minyak alpukat dan dianggap memiliki manfaat kardiovaskular.

Selain itu, mengonsumsi minyak alpukat dengan makanan lain akan meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak lainnya seperti vitamin D, vitamin E, vitamin A, dan vitamin K.

Menariknya lagi, titik asap minyak alpukat ada di suhu 271 derajat Celcius, sehingga bisa digunakkan untuk memasak apapun.

Baca juga: Tak Cuma Lezat, Ini 8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

  • Minyak almond

Minyak almond kaya akan asam lemak omega-3, vitamin E, magnesium, dan tembaga.

Bahkan menurut sebuah studi tahun 2021, minyak almond adalah sumber antioksidan yang baik dan kaya nutrisi.

Minyak ini terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kestabilan kadar gula darah, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan perlindungan saraf yang melindungi sistem saraf dari cedera dan kerusakan.

Selain itu, kandungan antioksidannya membuat minyak almond dapat memperbaiki kerusakan kulit saat dioleskan.

KIta juga bisa menggunakan minyak ini untuk memanggang dan sautéing karena titik asapnya ada di 215 derajat Celcius.

  • Minyak wijen

Rasa dan aromanya yang khas dan dapat melezatkan beberapa masakan bukan satu-satunya keunggulan minyak ini.

Sebab, menurut ahli diet Mehak Naeem dari the Canada Diet, minyak wijen dapat menyehatkan jantung dan melindungi diri kita dari penyakit syaraf, seperti parkinson dan alzheimer.

Ya, dalam studi yang dilakukan oleh Osaka City University, ditunjukkan, senyawa kimia dalam biji wijen menurunkan produksi dopamin yang menyebabkan kerusakan saraf, membuatnya dapat mencegah penyakit neurodegeneratif.

Tdak hanya itu, minyak wijen juga memiliki kandungan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan dapat membantu mengelola gula darah, khususnya pada individu dengan diabetes tipe 2.

Titik asap minyak wijen juga cukup tinggi, sekitar 210 derajat Celcius, yang membuatnya cocok untuk banyak metode memasak."

  • Minyak safflower

Meski kontroversial, minyak yang hampir tak berasa ini rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat digunakan dalam jumlah sedang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com