Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2022, 17:13 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dia melanjutkan, apabila kita berfokus menambah makanan yang membuat kita merasa lebih baik seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein, maka obsesi terhadap makanan yang tidak dikonsumsi akan berkurang.

"Pembatasan makanan juga membuat kita merasa terlalu lapar nantinya dan kehilangan kendali diri."

"Jangan membatasi makanan sebagai cara untuk menebus makan yang kurang ideal. Itu hanya akan membuat kita makan dalam jumlah banyak nantinya," imbuh dia.

3. Tidak berpandangan negatif soal diet

"Ketika kita mengikat harga diri dengan pilihan makanan dan menggabungkan itu dengan diet ketat, kita gagal dan merasa bersalah, yang akhirnya menghasilkan perilaku makan berlebihan dan lebih banyak rasa bersalah," ujar Heinberg.

Solusinya, tuliskan perubahan positif yang kita buat setiap hari, entah itu meminum air putih lebih banyak atau berjalan-jalan.

Juga, hindari label "baik" dan "buruk" dalam menjelaskan pilihan makanan kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com