Dia melanjutkan, apabila kita berfokus menambah makanan yang membuat kita merasa lebih baik seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein, maka obsesi terhadap makanan yang tidak dikonsumsi akan berkurang.
"Pembatasan makanan juga membuat kita merasa terlalu lapar nantinya dan kehilangan kendali diri."
"Jangan membatasi makanan sebagai cara untuk menebus makan yang kurang ideal. Itu hanya akan membuat kita makan dalam jumlah banyak nantinya," imbuh dia.
3. Tidak berpandangan negatif soal diet
"Ketika kita mengikat harga diri dengan pilihan makanan dan menggabungkan itu dengan diet ketat, kita gagal dan merasa bersalah, yang akhirnya menghasilkan perilaku makan berlebihan dan lebih banyak rasa bersalah," ujar Heinberg.
Solusinya, tuliskan perubahan positif yang kita buat setiap hari, entah itu meminum air putih lebih banyak atau berjalan-jalan.
Juga, hindari label "baik" dan "buruk" dalam menjelaskan pilihan makanan kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.