Lalu,hindari mengelus perut dan belailah bahu, kepala, atau dagunya, serta hanya mengelusnya beberapa kali saja.
Jangan lupa untuk memantau bahasa tubuh kucing. Jadi, ketika ada tanda agitasi, berhenti mengelusnya. Biasanya, agitasi ditandai dengan ekor berkedut dan mencambuk, telinga dan kumis ke arah belakang, kulit berkedut, rambut berdiri di tubuh atau ekor, dan pandangan terpaku.
Baca juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Dipegang Perutnya?
Kontras dengan anggapan yang ada, sebenarnya penting bagi anak kucing untuk bersosialisasi dan dilatih, sama seperti anak anjing.
Kucing memiliki periode sosialisasi selama minggu-minggu pertama kehidupannya, antara usia 2 dan 7 minggu. Nah selama periode ini, kucing perlu belajar apa yang aman dan tidak aman di lingkungannya.
Biasanya, beberapa konsultan perilaku kucing bersertifikat, rumah sakit hewan, dan tempat penampungan hewan akan menawarkan kelas sosialisasi kucing, yang sering disebut taman kanak-kanak kucing.
Sosialisasi yang buruk pada kucing dapat mengakibatkan kucing menjadi pemalu, takut pada hewan peliharaan lain, lambat beradaptasi dengan lingkungan baru, dan merasa takut dan agresif saat kunjungan dokter hewan rutin.
Selain itu, kucing-kucing ini lebih cenderung menjadi stres dan/atau ketakutan serta mulai buang air kecil tidak pada tempatnya. Jika tidak buru-buru diperbaiki, hal ini bisa membuat pemilik malah melepaskan kucing mereka.
Nah sebaliknya, anak kucing yang bersosialisasi dengan baik dan mengalami berbagai pengalaman positif di sekitar orang yang berbeda, akan memiliki keterampilan mengatasi masalah yang lebih baik.
Hal ini akan menghasilkan ikatan yang lebih kuat antara kita dan kucing. Selain itu, masalah soal perilakunya mungkin akan lebih rendah.
Baca juga: Kunci Mengajari Kucing agar Nurut
Tidak seperti manusia, kucing tidak akan bertindak karena dendam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.