Antropomorfisme didefinisikan sebagai atribusi karakteristik manusia pada hewan atau objek. Nah, biasanya perasaan hewan ditafsirkan berdasarkan bahasa tubuh manusia dan bukan bahasa tubuh kucing.
Misalnya, jika pemilik kucing mengira bahwa kucing buang air di luar kotak pasirnya karena dendam, pikiran negatif pun akan timbul dan meningkatkan masalah.
Kita seringkali menyamakan alasan kucing dengan alasan manusia. Padahal kucing melakukan itu karena sebab lain.
Jika dapat mengatasi penyebab sebenarnya (misalnya stres, ketakutan, kecemasan, atau masalah medis), pemilik kucing akan melakukan pendekatan dengan cara empati dan akan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah kucing.
Baca juga: Sering Dikira Malas, Ini Alasan Kucing Doyan Tidur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.